BERITABETA.COM, Namlea – Tim Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Buru, Maluku, memastikan dalam waktu dekat akan kembali mengambil sampel sweb tenggorokan dari  76 orang di kabupaten berjuluk ‘Bupolo” itu.

Pengambilan sampel sweb ini, dilakukan untuk diuji lewat metode  polymerase chain reaction (PCR) guna memastikan apakah puluhan orang ini terinfeksi Covid-19 atau tidak.

Kepastian ini disampaikan Juru Bicara Satgas Covid 19 Buru, Nani Rahim dalam siaran persnya  yang dikirim kepada wartawan via WhatsApp Group Media Covid 19, Senin malam (18/5/2020).

“Langkah terukur Satgas. Kami menuggu hasil pemeriksaan PCR untuk memastikan  keterpaparan  terhadap Covid-19, baik di masyarakat maupun di  tenaga kesehatan,”jelas Nani Rahim.

Direncanakan dalam 2 hari kedepan 19-20 Mei akan dilakukan pengambilan sampel swab kepada 76 orang dimaksud.

Kata Nani, dari 76 orsng ini, sebanyak  28 orang rapid test reaktif dan 48 orang kontak pasien positif Covid-19 untuk selanjutnya dikirim untuk pemeriksaan PCR di Ambon.

Nani Rahim mewakili  Satgas Covid -19 Kabupaten Buru, meminta masyarakat agar  tidak khawatir dengan situasi saat ini.  Masyarakat diminta juga agar tidak menunjukan stigma negatif  kepada mereka yang  reaktif maupun kepada mereka yang  kontak dengan pasien  Covid-19.

“Berikanlah dukungan moril maupun materi jika mampu untuk berbagi.  Tetap meningkatkan kewaspadaan melalui  pencegahan universal,”himbau Nani Rahim.

Dikatakan, sampai dengan hari ini tanggal 18 Mei 2020 tercatat sebanyak 5 orang  lagi terconfirmasi positif Covid-19 di Kabupten Buru, 1 orang sembuh dan  1 orang  meninggal, sehingga total kasus terkonfirmasi  sebanyak 7 orang.

ODP  saat ini nihil, jumlah kumulatif  sebanyak 94 orang  tercatat sejak  awal penetapan daerah darurat  bencana non alam di Kabupaten Buru, demikian pula dengan kasus PDP juga saat ini  nihil,  jumlah kumulatif sebanyak 3 orang.

Sementara hasil pelaksanaan rapid test massal terlaporkan sebagai berikut :Jumlah  sampel diperiksa pada tanggal 13-16 Mei 2020 sebanyak 322  di 10 kecamatan.

Sampel terbanyak di Kecamatan Namlea sebanyak 281 sampel. Dari 322 sampel tersebut,  20 sampel  menunjukan reaktif  dengan rapid test, sedangkan 296 sampel non reaktif.

Pada saat yang sama juga dilakukan rapid test pada 110  orang tenaga kesehatan  di RSU Namlea dan Dinas Kesehatan, Kabupaten Buru, dari jumlah tersebut  6  orang  menunjukan reaktif , 5 orang  adalah tenaga di RSU Namlea dan  1 orang di Dinas Kesehatan yang bertugas di Puskesmas Savanajaya.

Siang tadi tanggal 18 Mei 2020 di RSU Namlea masih berlangsung rapid test  terhadap 43 orang,  2 orang  diantaranya  menunjukan reaktif, sehingga  total  7 orang tenaga  di RSU Namlea reaktif rapid test. (BB-DUL)