BERITABETA.COM, Namlea  –  Sebanyak 9 warga Kabupaten Buru,  Provinsi Maluku telah diambil sampel swab Nasofaring dan swab Orofaring di hari kedua oleh tim medis untuk diuji melalui metode PCR (Polymerase Chain Reaction) di Ambon.

Jubir Satgas Covid 19 Kabupaten Buru, Nani Rahim dalam keterangan singkatnya kepada para wartawan  menjelaskan, pengambilan swab hari kedua kepada 8 ODP dan 1 kontak  dilaksanakan pada pukul 10.30  – 11.45 WIT di Penginapan Silta.

“Kegiatan berjalan lancar tanpa kendala. Saat ini sampel swab disimpan di Dinas Kesehatan untuk selanjutnya akan dibawa ke Ambon malam ini dengan kapal feri,” ungkap Nani Rahim, Selasa malam (21/4/2020).

Sementara itu,  kepada beritabeta.com secara terpisah Nani Rahim mengungkapkan,  pada Rabu besok 22 April  teman seperjalanan dengan Pasein 01  Buru yakni mahasiswa NTT  yang datang bersamaan dari Jakarta akan di -Rapid Test ulang.

Informasi yang diperoleh wartawan menyebutkan, Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Buru berhasil mendapat 21 nama rekan seperjalanan dengan mahasiswa NTT bersama dari Jakarta.

Ke-21 mahasiswa ini sudah kembali ke rumah dan kampungnya tersebar di empat kecamatan, mulai dari Kecamatan Airbuaya, Kecamatan Fenalisela dan Kecamatan Kolongquba.

Untuk jalani Rapid Test lanjutan besok. Ada yang nanti tecatat tiga kali telah diambil Rapid Test. Dua kali Rapid  Test pertama di lokasi karantina Namlea,hasilnya negatif.

Nani Rahim turut mendoakan agar Rapid Test terhadap 21 mahasiswa ini, tetap negatif.

“Ini rapid test yang ketiga kali terhadap mereka teman seperjalanan dengan mahasiswa NTT,”akui Nani.

Nani tidak mau berandai-andai, tapi saat ditanya kalau nanti ada diantara mahasiswa ini yang Rapid Test bereaksi positif, dengan tegas dijawabnya akan langsung dievakuasi ke Namlea.

“Langsung dikarantina di Namlea untuk menunggu pengambilan sampel swab,”tegas Nani Rahim.

Karena itu,  saat dilakukan Rapid Test di Puskesmas Airbuaya, Fenalisela, Lolongkuba dan Waelata, akan disiagakan petugas yang mengenakan APD lengkap yang melakukan uji Rapid Test hingga ambulance .

Sebagaimana diberitakan, sehari sebelumnya, Tim kesehatan telah melakukan pengambilan sampel swab Nasofaring dan swab Orofaring kepada 9 orang di Kabupaten Buru.

Jubir Satgas Covid 19 Kabupaten Buru, Nani Rahim menjelaskan, ada sembilan orang yang diambil sampel sweb tenggorokan dan lima diantaranya hasil Rapid Test bereaksi positif. Mereka adalah mahasiswa yang datang dari Jakarta, Malang, Bogor, dan dari Solo.

Ada  empat orang  lagi turut serta diambil sweb tenggorokan, karena sebanyak  tiga  hasil Rapid Test-nya diragukan. Mereka adalah pelaku perjalanan dari  Makassar, Surabaya dan dari Jakarta (BB-DUL)