Bupati Buru, ASN dan Jurnalis Ikut Swab Test COVID-19
BERITABETA.Com, Namlea – Petugas Kesehatan COVID-19 Kabupaten Buru malukakan pemeriksaan sampel (Swab Test) di lingkup birokrasi, pada wilayah setempat. Swab test ini menggunakan metode Polumerasi Chain Reaction (PCR).
Bupati Ramly Ibrahim Umasugi, Pimpinan Operasi Perangkat Daerah (OPD) dan Aparatur Negeri Sipil (ASN), ikut dalam pemeriksaan tersebut.
Sebelumnya dalam edisi beritabeta.com, Selasa (29/9/2020), para ASN yang hendak di swab test oleh Petugas COVID melarikan diri. Konon mereka takut pengambilan sampel lendir dari hidung dan tenggorokan.
Selain pimpinan daerah dan ASN, Petugas COVID-19 juga melakukan swab test kepada sejumlah jurnalis di wilayah setempat. Swab test ini berlangsung di Kantor Bupati Buru, Rabu (30/9/2020).
Pantauan media ini, swab test awalnya disasarkan kepada Pejabat Eselon. Ihwal ini guna memberi contoh kepada ASN, yang sebelumya kabur di hari kemarin.
Bupati Buru, Ramly Umasugi kepada wartawan mengatakan, para pimpinan harus memberikan contoh yang baik kepada ASN maupun bawahannya.
“Pimpinan harus memberi contoh. Ini untuk kebaikan bersama, guna mengetahui Orang Tanpa Gejala (OTG). Sisi lain juga, untuk memutus mata rantai mewabahnya COVID-19 di Kabupaten Buru,” tegas Ramly.
Menurut Ketua DPD Partai Golkar Maluku ini, insiden ASN kabur saat handak diswab itu lantaran terprovokasi tontonan di televisi dan dan youtube.
“Mereka kabur karena kebanyakan nonton tivi dan youtube, yang siarannya dibuat menyeramkan,” ungkap Bupati.
Setelah diberikan pemehaman terkait pentingnya swab test, sambung Ramly, baru mereka mau melakukan pemeriksaan kesehatan tersebut.
Prinsipnya, swab tets penting dilakukan, guna menghindari diri dan keluarga dari virus yang masih membumi itu. “Jadi harus sweb. Kemarin saya instruksikan kepada seluruh pejabat dan ASN untuk ikut,” katanya.
Sementara untuk pemeriksaan sampel di masyarakat, kata Ramly, saat ini baru dilakukan di lingkungan sekolah. Pasalnya, pemerintah telah memberikan kepercayaan untuk sekolah-sekolah dibuka.
“Makanya sudah kita lakukan di sana, dan hasilnya, semua negatif,” ungkap dia.
Nani Rahim, Jubir Satgas COVID-19 Kabupaten Buru juga mengatakan, dalam swab test yang dilakukan, bupati, pejabat eselon, ASN dan jurnalis secara sukarela datang untuk menjalani pemeriksaan.
“Pak Bupati, pejabat eselon beserta beberapa rekan wartawan dan sejumlah PNS ikut dalam pemeriksaan tersebut,” katanya singkat.
Sementara itu Lili Ohorella, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) wilayah setempat mengaku, para jurnalis yang kesehariannya melakukan kerja-kerja jurnalistik di lapangan, juga ikut dalam swab test yang dilakukan petugas kesehatan.
“Dengan swab ini, kita hanya ingin pastikan bebas dari COVID,” kata Ohorella. (BB-DUL)