BERITABETA, Masohi –  Suhu politik menjelang pemilihan legislatif (Pileg)  2019 di Kota Masohi, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), Provinsi Maluku mulai memanas.

Kali ini, telah terjadi pengrusakan alat peraga (APAR) seorang calon anggota legislatif (Caleg) DPRD Provinsi Maluku Dapil 3 Kabupaten Malteng, atas nama Abdul Gani Latuconsina (AGL) dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI)

Baliho milik AGL berukuran 3 x 4 meter yang dipasang di sekitar Jalan Pattimura, kawasan protokol Kota Masohi, dirusak oleh Orang Tak Dikenal (OTK). Dan baru diketahui pada Senin (27/11/2018) pagi.

Atas insiden ini, kepada wartawan di Masohi, Selasa (27/11/2018) koordinator distribusi APK Relawan AGL SMART, Salfin Kelian mengungkapkan rasa kecewanya terhadap insiden pengrusakan baliho yang mereka pasang tersebut.

“Sangat disayangkan kenapa bisa seperti itu. Padahal pemilihan Caleg 2019 harusnya menawarkan kontestasi pesta yang demokratis, bukan perilaku yang tidak menunjukan sikap simpati seperti ini,” sesalnya.

“Kejadian pada 27/11/2018. Baliho Abd.Gani Latuconsina (AGL) Caleg DPRD Provinsi Maluku Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dapil 3 Kabupaten Maluku Tengah. Nomor urut 1 yang kami pasang itu dirusak oleh OTK,” ungkapnya.

Salfin merasa heran dengan insiden tersebut. Pasalnya, keberadaan baliho AGL yang dipajang pada areal bundaran Kota Masohi, itu juga bersama beberapa baliho caleg yang lain. Namun anehnya hanya baliho AGL  yang dirusak.

“Kenapa hanya Baliho AGL yang dirusak? Padahal ada baliho-baliho lain juga yang terpajang bersama. Kami Relawan AGL SMART mengecam perilaku tidak terdidik tersebut,” kecam Kelian.

Menanggapi kejadian itu Tim AGL SMART akan segera berkordinasi dengan Partai (PSI) untuk melayangkan laporan ke Bawaslu Maluku Tengah dan kepolisian, untuk ditindaklanjuti. Sehingga kejadian serupa tidak terulang lagi,

“Kita akan membuat laporan ke DPP PSI juga ke pihak Bawaslu dan Polres Malteng untuk menyikapi kejadian ini. Momentum demokrasi lima tahunan ini harus berjalan dengan aman dan damai di kota Masohi dan di Kabupaten Maluku tengah pada umumnya,” tegasnya.

“Kontestasi Pileg 2019 dan stabilitas keamanan di Kabupaten Malteng harus di jaga. Kepada OTK yang telah melakukan perbuatan tidak mendidik itu jangan menampakan perilaku premanisme di Negeri ini,” tandasnya.(BB-SPH)