Alif Ba Ta, Gitaris Fingerstyle yang Fenomenal di Dunia Maya
Meskipun kadang kata-kata bijak itu nggak berlaku dan orang selalu saja melihat penampilan, tapi Alif tak peduli. Diapresiasi atau tidak, mungkin buatnya, yang penting ada kopi, rokok dan gitar. Persis anak-anak tanggung yang kumpul bareng di malam di mana besok libur sekolah. Hal-hal mengenai ketenaran dan potensi pundi-pundi rupiah yang bakal mengikutinya, nggak begitu penting buat dia kayaknya.
Bicara soal apresiasi, permainan gitar Alif memang layak untuk diacungi jempol. Bukan cuma memainkan lagu instrumental saja, tetapi Alif “bernyanyi” dengan gitar.
Eksplorasi alat musik yang berasal dari Spanyol dilakukan Alif secara total. Apapun yang bisa mewakili nada yang sesuai dengan lagu, pasti dilakukannya. Mulai dari memukul badan gitar, sampai memainkan jemarinya serentak di antara fred gitar, sehingga menciptakan nada yang tepat.
Memang begitulah Alif belajar bermain gitar. Sejak kecil Alif memang suka mencari nada-nada yang pas dengan lagu atau musik yang didengarnya. Semua dilakukan dengan otodidak alias belajar sendiri. Entahlah, mungkin memang dasar berbakat atau karena banyak berlatih, atau kombinasi keduanya, kini permainan gitarnya banyak mendapat pujian dari gitaris kelas dunia.
Tak kurang dari gitaris band Avenged Sevenfold, Brian Elwin Haner, Jr. atau lebih dikenal dengan nama Synyster Gates, Gitaris Korea Fun Two, sampai Gitaris asal Rusia, Igor Presnyakov atau biasa disapa Uncle Igor, bolak-balik kasih apresiasi untuk permainan gitar Alif untuk unggahan di video channel Youtubenya. Tak ketinggalan musisi-musisi Tanah Air di antaranya seperti Dewa Bujana, Sandi Sandoro atau Tantri Kotak juga ikut memuji penampilan Alif.
Harus diakui, Alif memang seorang performer. Meskipun tak pernah tampil di ajang Got Talent yang mengajarkan bagaimana melakukan pertunjukkan, tapi Alif mampu mempertunjukkan aksi dan gimmick bermain gitar serta bahasa tubuh yang aktraktif.
Lihat saja penampilannya saat meng-cover lagu Black and White yang dibawakan oleh almarhum Michael Jackson. Beat dan tempo yang menghentak serta cepat dari lagu tersebut sanggup dimainkan dengan apik, plus drama hembusan nafas di tengah lagu sebagai aksen yang menghibur membuat penonton berseloroh, “anjaayy…” atau “oohh okee…”.
Atau lihatlah aksinya memainkan Bohemian Rapsody yang terkenal dari Grup Band Queen. Dari namanya saja sudah bikin orang keder alias down duluan untuk melakukan cover.
Kompleksitas musikalitas lagu gubahan mendiang Freddy Mercury itu memang sangar dan tak mudah ditaklukkan. Perlu level dan jam terbang tinggi buat memainkan lagu sakral itu.
Tapi di tangan Alif, lagu itu selesai dengan amat sederhana. Perpindahan jari-jemarinya di antara senar, fred dan juga body gitar dilakukannya dengan fasih mengikuti chord yang entah ada atau hanya di kepalanya saja. Seolah-olah itu gampang saja dilakukan.
Lain video, bukan saja alat musik gitar yang dilahapnya, tapi juga seruling. Seruling alat bantu pengenalan pelajaran musik di sekolah-sekolah dimainkan Alif untuk mengiringi cover gitar lagu cinta sepanjang masa kepunyaan Tante Celine Dion, My Heart Will Go On.
Gilanya, seruling itu dimainkan dengan satu jari sebelum akhirnya dijepit di kakinya saat masuk petikan gitar. Lalu dimainkan lagi saat lagu sampai pada bagian seruling. Eduun euy.. Mungkin kalau dikasih kesempatan memainkan alat musik lengkap, jangan-jangan orang ini bisa bikin band tunggal alias personilnya cuma dia seorang.
Seorang supir forklift yang bisa meliuk-liukkan si senar enam dengan amat fasih dan memainkan nada-nada yang sulit dengan begitu gampang, bukan cuma bikin decak kagum, tetapi juga terus terang, itu membuat orang patah hati.
Setidaknya itulah komen dari salah seorang pengunjungnya yang merasa sia-sia belajar bermain gitar sejak kecil di sekolah musik ternama dan seakan paling hebat.
Entah benar atau nggak, tapi fenomena Alif telah mengangkat nama Indonesia sebagai negara asal yang melahirkan talenta-talenta di bidang kesenian terutama seni musik. Setidaknya Youtuber first reaction mulai melihat kreatifitas anak bangsa dalam berkarya.
Kepopuleran Alif di dunia maya dimulai dari unggahannya di akun Facebooknya pada 2018. Cover gitar pertama yang dimainkan adalah song theme permainan video game Mario Bother’s yang mendapat banyak like dan comment serta usulan untuk membuat channel Youtube.
Tahun 2019 Alif mulai mengunggah video permainan gitarnya ke Youtube. Sejak saat itu, channelnya dibanjiri viewer bukan saja dari Indonesia tetapi juga dari segenap penjuru dunia. Mereka tak ragu untuk menekan tombol subscriber dan menyalakan lonceng notifikasi, membuat angka pelanggannya naik drastis hingga jutaan dalam setahun.
Dengan subscriber sebanyak itu, kalau mau Alif bisa saja menjadi endorser, influencer atau apalah namanya itu. Sambil memainkan gitar, di sampingnya ditaruh air mineral seperti yang dilakukan Deddy Corbuzier atau pesohor-pesohor lain yang belakangan ramai menjadi Youtuber.
Bukan cuma itu. Kalau Alif mau, profil-nya bisa masuk di teve-teve nasional dan membuatnya menjadi lebih terkenal lagi. Lalu bikin album, manggung sana-sini, kolaborasi dengan musisi ternama Tanah Air bahkan dunia atau punya acara teve sendiri… waw!
Tapi seorang Alif tetaplah Alif. Setidaknya sampai saat ini dia nggak punya keinginan lain kecuali bermain gitar ditemani sebatang rokok dan segelas kopi sachet, sambil meyakinkan penontonnya kalau dirinya sudah mandi (BB-DIP)
Sumber : www.enjoyindonesia.id