BERITABETA.COM, Namlea - Babinsa Desa Waspait, Koramil 1506-03 Airbuaya, Sertu Abdul Amin Umanailo, melaksanakan sosialisasi penggunakan masker kepada masyarakat di Dusun Walnewen, Kecamatan Fenalisela, Selasa pagi (20/04/2021).

Hadir dalam kegiatan itu, Kadus Walnewen Heriyanto Tasidjawa, Ketua RT 05 , Buce Lehalima dan sejumlah warga setempat.

Di hadapan warga dusun, Sertu Abdul Amin Umanailo menjelaskan tentang kegunaan masker, supaya dipahami dan dimengerti oleh masyarakat." Masker merupakan alat bantu untuk melindungi, mencegah dan megurangi efek negatif dari partikel polusi atau kuman di udara yang dapat mengganggu kesehatan kita,"papar Sertu Umanailo.

Menerapkan perannya di desa sebagai pengayom dan pelayan masyarakat, Sertu Umanailo, merasa penting mengajak masyarakat setempat agar patuhi protokol kesehatan, mau menggunakan masker saat di luar dan bepergian ke kota, rajin cuci tangan dengan sabun, serta menjaga jarak saat sedang berada di keramaian.

Langkah itu perlu dipatuhi warga guna mencegah peredaran Covid 19 yang telah beredar di tempat lain , agar jangan sampai terbawa pulang ke kampung akibat tidak patuhi protokol kesehatan.

Sertu Umanailo harapkan, melalui sosialisasi ini masyarakat akan semakin peduli dan sadar akan pentingnya menggunakan masker untuk menjaga dan mencegah diri sendiri, keluarga dan lingkungan agar tidak terpapar virus Covid-19.

"Penggunaan masker adalah hal penting saat ini, karena kita semua tidak pernah tahu orang tanpa gejala pun bisa menjadi sumber penyebaran penyakit ketika kita di luar rumah," ujar Sertu Umanailo

Dijelaskannya, selain untuk mencegah Covid 19, langkah positif menggunakan masker juga bermanfaat dalam tiga hal, yaitu menghindari paparan polusi udara, mencegah penularan dan penyebaran penyakit, serta melindungi wajah dari efek negatif sinar matahari dan polusi.

Asap dari kendaraan bermotor, rokok, dan debu, adalah beberapa jenis polusi udara yang bisa ditemukan setiap harinya. Paparan polusi ini dapat memengaruhi kinerja paru-paru serta meningkatkan risiko terserang penyakit pernapasan seperti asma dan PPOK, penyakit jantung, dan kelahiran prematur.

"Bagi masyarakat yang tinggal di daerah berpolusi tinggi, ini adalah alasan utama untuk memakai masker mulut ketika keluar rumah,"contohkan Sertu Umanailo.

Sejumlah penelitian menyebutkan kalau menggunakan masker mulut dapat membantu mencegah  menularkan atau tertular berbagai macam penyakit, seperti flu, batuk, ISPA, dan sindrom pernapasan akut berat atau Severe Acute Respiratory Syndrome.

"Maka itu, memakai masker mulut dapat menjadi salah satu cara terbaik agar kita tidak mudah tertular atau menularkan penyakit. Masker yang digunakan dengan benar bisa membantu mencegah virus dan bakteri menyebar melalui lendir atau cairan yang keluar saat bersin atau batuk,"lanjut Sertu Umanailo.

Alasan memakai masker mulut yang tidak kalah penting adalah untuk melindungi sebagian kulit wajah dari efek negatif polusi udara dan paparan sinar matahari. Paparan sinar matahari dan polusi udara yang berkepanjangan dan berulang diduga dapat menyebabkan penuaan dini dan peningkatan risiko kekambuhan eksim, jerawat, dan flek hitam (BB-DUL)