BERITABETA.COM, Ambon – Provinsi Maluku dan Papua kembali menjadi sorotan dunia, karena adanya temuan ‘harta karun’ berjumlah jumbo di dua wilayah ini. ‘Harta karun’ ini berupa minyak dan gas alam. Lantas berapa potensi jumlahnya?

Pemerintah dalam hal ini Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) serta Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) telah melansir temuan tersebut beberapa pecan lalu.

SKK Migas menyebutkan 'harta karun' migas raksasa itu ditemukan di dua wilayah timur Indonesia, yakni di Blok Warim, Papua dan Blok Seram, Maluku.

Berdasarkan bahan paparan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Blok Seram disebut memiliki potensi minyak sebesar 7,596 miliar barel dan gas sebesar 13,69 triliun kaki kubik (TCF). Sementara area Warim menyimpan potensi minyak 25,968 miliar barel dan gas bumi 47,37 TCF.

"Jadi di Warim itu potensi minyak 25 miliar barel. Kalau betul-betul, 20% saja bisa diambil, 5 miliar itu sudah baik lah buat Indonesia,"

"Apalagi juga gasnya potensinya sampai 47 TCF. Ini dua kali dari Masela dan sama dengan Natuna cuma Natuna banyak CO2-nya. jadi ini yang memang harus kita coba upayakan," kata Menteri ESDM, Arifin Tasrif dalam konferensi pers di Gedung Kementerian ESDM, beberapa waktu yang lalu.

Praktisi Migas, Hadi Ismoyo seperti dikutip dari https://www.cnbcindonesia.com/ mengungkapkan bahwa di kedua daerah tersebut masih minim sumur minyak yang belum didukung oleh data seismik.

Sehingga Hadi mengungkapkan bahwa pembuktian bahwa memang ada cadangan minyak seperti yang disebutkan oleh data Kementerian ESDM merupakan perjalanan yang panjang.

SKK Migas juga tak menampik bahwa potensi sumber daya migas di wilayah Warim, Papua dan Seram, Maluku cukup besar.