Berani Makan Ulat Sagu? Ternyata Kuliner Ekstrem Ini Sangat Kaya Nutrisi
BERITABETA.COM – Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, makan sagu mungkin sudah menjadi hal yang lumrah. Nah, bagaimana dengan makan ulat sagu? Pastinya banyak yang merasa jijik, karena jenis kuliner ini terlihat cukup ekstrem, namun banyak diminati masyarakat di Timur Indonesia.
Ternyata, mengkonsumsi ulat sagu sangat baik untuk Kesehatan karena kaya nutrisi dan punya khasiat untuk keseahtan tubuh.
Disebut ulat sagu, karena banyak masyarakat memanennya pada batang pohon sagu yang mulai membusuk. Jenis kumbang sagu akan bertelur di sekitar batang pohon tersebut.
Setelah telur menetas akan muncul ulat-ulat gemuk berwarna putih yang dikenal dengan ulat sagu dengan nama latin Rhynchophorus ferrugineus atau dikenal juga dengan nama red palm weevil.
Dikutip dari hallosehat.com, setelah telur kumbangnya menetas menjadi ulat, masyarakat wilayah di Sumatera Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Maluku dan Papua mengambil ulat tersebut untuk diolah sebagai makanan. Kadang mereka mengosumsinya mentah-mentah, dijadikan lauk untuk nasi gurih, atau dibuat serundeng ulat sagu.
Bahkan, ulat ini sering juga dibuat jadi camilan untuk anak-anak. Misalnya skotel, dadar gulung, roti bakar, tahu isi, bola ubi, kroket, bolu pisang, lemper, dan juga panada.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Nirmala IR, MSc, dan rekannya, ulat sagu mengandung protein, karbohidrat, asam lemak omega 3, 6, dan 9, serta asam amino.
Dari kandungan ini, ada beberapa manfaat yang akan diperoleh untuk tubuh antaranya :
1. Membangun Otot
Ulat sagu yang tinggi protein akan berperan dalam membangun sekaligus memperbaiki sel dan jaringan tubuh, seperti tulang, otot, dan kulit.
Selain itu, protein juga membantu proses pembentukan enzim, hormon, dan senyawa kimia lainnya. Tubuh tidak memproduksi protein secara alami. Jadi, Anda perlu asupan protein dari makanan, misalnya ulat sagu ini.
2. Mencegah Berbagai Penyakit
Ulat sagu juga mengandung berbagai asam lemak baik, seperti asam oleat, omega 3, omega 6, dan omega 9. Kandungan asam lemak dipercaya dapat mengurangi peradangan pada tubuh sehingga menurunkan risiko penyakit Alzhiemer, depresi, asma, dan rematik. Asam lemak juga banyak dibuat menjadi suplemen untuk menurunkan kadar trigliserida tinggi yang jadi penyebab penyakit jantung.
3. Meningkatkan Performa Olahraga
Ulat sagu mengandung berbagai jenis asam amino, seperti isoleucine, leucine, histidine, dan phenylalanine. Asam amino tersebut membantu produksi serotonin, yaitu zat kimia otak yang dapat memperbaiki suasana hati dan siklus tidur. Selain itu, asam lemak ini juga dapat memulihkan kembali otot yang rusak lebih cepat serta mengurangi nyeri otot setelah olahraga (BB-DIP)