Berdayakan Pelaku Usaha Kecil, Mercy Luncurkan Program Perempuan Manis
BERITABETA.COM, Ambon – Kiprahnya di dunia politik membuat begitu banyak hal yang menjadi perhatiannya. Lewat sejumlah aspirasi yang dihimpun saat berbaur di tengah masyarakat, Anggota DPR RI Dapil Maluku, Mercy Chriesty Barends kini membantu ratusan pelaku usaha mikro di Maluku dengan membentuk sebuah wadah yang diberinama Perempuan Manis (Mandiri dan Sejahtera).
Wadah yang baru didirikan itu, di-launching di Manise Hotel dengan menghadirkan sebanyak 35 pelaku usaha mikro yang tersebar di Kota Ambon, pada, Sabtu (27/2/2021).
Para pelaku usaha yang dihimpun dari lintas suku, komunitas dan wilayah ini langsung diberi bantuan modal usaha sebesar Rp. 1 juta, untuk tetap melangsungkan kegiatan usaha mereka di masa-masa sulit saat ini.
“Rata-rata mereka yang ada disini dan menjadi penerima bantuan ini adalah mereka yang benar-benar ada pada katagori pelaku usaha kecil yang selama ini tidak pernah menerima bantuan dari pemerintah,” ungkap Mercy kepada wartawan usai acara launching wadah Perempuan Mandiri itu.
Menurut Anggota Komisi VII DPR RI ini, kepedulian untuk membantu para perempuan tangguh yang menjalankan usaha –usaha kecil ini, sebenarnya sudah dilakukan pada periode sebelumnya dengan menjangkau 11 kabupaten/kota di Maluku.
“Saat itu program belum kita kasih nama, hanya kami namai program pemberdayaan saja. Sudah ada sekitar 350 pelaku usaha kami bantu di seluruh Maluku. Namun, tahun ini, kami lebih rapi lagi dengan membentuk wadah yang disepekati bernama Perempuan Manis, dengan tujuan agar dapat diikuti perkembangannya,” kata Mercy.
Bantuan kepada para pelaku usaha mikro ini, kata Mercy, merupakan inisiatif yang diambil bersama timnya. Sumber pendanaannya pun merupakan dana pribadi yang bersumber dari dana reses, uang perjalanan dan uang saku yang yang disisihkan untuk keperluan program ini.
“Kita berharap dengan sedikit bantuan yang kita berikan ini, mereka para ibu yang menjalani usaha-usaha kecil seperti jualan roti, kacang dan sebagainya ini dapat terbantu usahanya untuk keberlansungan hidup keluarga mereka,” bebernya.
Mercy menjelaskan, sesuai dengan mekanisme yang dipakai, proses menentukan calon penerima bantuan atau pelaku usaha yang dihimpun dalam wadah Perempuan Manis ini, juga dilakukan dengan proses identifikasi oleh tim dari Kantor Aspirasi Mercy Barends di Ambon.
“Jadi semangatnya adalah kebersamaan, sehingga seberan penerima pun mewakili semua komunitas. Dan satu hal yang harus diketahui, para pelaku usaha yang rata-rata perempuan ini, mereka menjalankan usaha dengan keuntungan yang sangat minim antara Rp.15 ribu hingga 30 ribu per hari,”paparnya.
Wadah Perempuan Manis, dibentuk dengan mengedarkan semacam formulir kepada calon penerima. Dalam formulir itu setiap pedagang itu diminta untuk menjelaskan kondisi usaha yang dijalani, sehingga dapat diikuti perkembangannya.
Sementara itu, mereka yang tergabung dalam wadah Perempuan Manis ini adalah pelaku-pelaku usaha kecil yang berada di sejumlah desa, mulai dari Desa Laha, Passo, Mangga Dua, dan Air Salobar.
Elisabeth Wenno (58) di sela-sela kegiatan launching program ini kepada beritabeta.com mengaku bantuan yang disalurkan oleh Anggota DPR RI ini sangat membantu pengembangan usaha mereka.
“Kami bersyukur dalam kondisi usaha kami yang begitu pas pasan, masih ada orang yang mau membantu untuk membesarkan usaha kami untuk kelangsungan keluarga kami,” ungkapnya.
Perempuan paruh baya ini, mengaku aktivitas kesehariannya adalah menjual pisang gorong dan sukun gorong di kawasan Mangga Dua. Dari usaha itu, Elisabeth mengaku keuntungan yang diraihnya sangat tidak menentu, karena dagangannya itu kadang habis terjual, kadang juga tersisa.
“Sekali lagi puji tuhan, bantuan ini sangat membantu kami. Semoga apa yang menjadi cita-cita kami dapat terwujud di masa mendatang,” tandasnya (BB-DIO)