Bupati Safitri Minta Direktur PT Bipolo Gidin Benahi Kualitas Pelayanan

BERITABETA.COM, Namrole – Bupati Buru Selatan (Bursel), Hj Safitri Malik Soulisa meminta BUMD PT Bipolo Gidin untuk membenahi pelayanan publik dari sektor perhubungan laut terutama jasa tranportasi KM Tanjung Kabat yang dikelola.
Permintaan ini disampaikan disela – sela pertemuan terbatas dengan Direktur PT Bipolo Gidin, Hamidu Marua dan sejumlah direksi berlangsung di kediamannya di Ambon, Rabu (4/8/2021)
Dalam pertemuan itu, Bupati Safitri berharap Direktur PT Bipolo Gidin, Hamidu Marua dan Anggota direksinya dapat mengelola dan memenej BUMD tersebut dengan baik dan tranparan, sehingga kualitas pelayanan kepada masyarakat dapat terus ditingkatkan.
Bupati Bursel ini menilai, ditahun kemarin pengoperasian KM Fery TJ Kabat banyak disorot oleh masyarakat karena buruknya kualitas pelayanan.
“Buruknya pelayanan ini akibat dari adanya manajemen yang kurang efektif, dan efesien dalam mengelola KM Fery TJ Kabat oleh Dirut yang lama sehingga menimbulkan beban/tunggakan kepada perusahan daerah,” tandasnya.
Pada masa transisi ini, kata Safitri, dirinya harapkan Direktur PT Bipolo Gidin harus bisa banyak berinovasi, agar perusahaan daerah itu bisa eksis melayani masyarakat.
Selain itu, Bupati Bursel juga menyampaikan kepada Direktur PT Bipolo Gidin bahwa dalam waktu dekat dirinya akan turun langsung bersama tim untuk memantau kondisi Fisik KM. Fery Tanjung Kabat dan pelayanan di dalam kapal.
Rencana kunjungan itu, langsung direspon positif oleh Hamidu Marua dan sejumlah direksi yakni, Julianus Saleky dan Edison Hukunala yang ikut dalam pertemuan dimaksud.
Sementara itu, Direktur PT Bipolo Gidin, Hamidu Marua menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Bursel yang sudah mengagendakan pertemuan dimaksud.
“Berbagai harapan dan koreksi yang disampaikan oleh Bupati Bursel akan kami jalankan dengan penuh tanggung jawab. Manajemen BUMD akan kita tata dengan baik demi kepentingan Masyarakat “jelas Hamidu Marua.
Mantan Syahbandar Namrole Bursel ini berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan bagi Masyarakat Bursel.
“Bukan saja lewat laut dengan KM Fery Tj Kabat namun kedepannya juga melalui jalur darat menggunakan mobil lintas yang disediakan BUMD, dengan memperhatikan kondisi akses jalan, “jelasnya.
Marua memastikan, dierinya juga akan memperhitungkan penambahan jalur sesuai arahan Bupati, untuk Bursel – Sulawaesi, dan Bursel – Sula Sanana akan di upayakan karena faktor kedekatan scara geografis.
“Kedepan kita bisa menggunakan KMP Fery Lorry Amar untuk menjawabnya,” urai dia (*)
Pewarta : Abd Rasyid T