Cari Ikan untuk Acara Nikahan Anaknya, Warga Lisabata Hilang Belum Ditemukan
BERITABETA.COM, Ambon – Nasib malang menimpa Moktar Hatala, Nelayan asal Desa Lisabata, Kecamatan Taniwel, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB). Ia dilaporkan hilang sejak Jumat 22 Oktober 2021 saat melaut sekitar pukul 16.00 WIT, untuk kebutuhan pernikahan anaknya.
Pencarian terhadap korban hingga kini belum membuahkan hasil. Sejumlah pihak kini terlibat dalam pencarian korban.
Satuan Tugas Pamrahwan Maluku Batalyon Arhanud 11/WBY Pos Wakolo Tertua melaporkan pencarian korban terus dilakukan hingga Minggu (24/10/2021).
Sertu I Gede Wahyu Raditya beserta anggotanya membantu Basarnas dan warga untuk melakukan pencarian korban Moktar Hatala.
"Untuk personil di Pos Lisabata ikut serta dalam pencarian dan tetap jaga faktor keamanan dalam pencarian tersebut," ujarnya.
Moktar hilang saat melaut dengan menggunakan perahu viber dan sejumlah perlengkapan. Tim pencari berhasil menemukan perahu dan sejumlah barang bawaan milik korban.
Barang-barang yang ditemukan beserta perahu itu masing-masing, box ikan warna kuning 1 buah, tengki minyak 20 liter, box warna merah 1 buah, dan box gabus (styrofoam) warna putih 1 buah.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) Azis Sillouw dalam rilisnya yang diterima media ini menjelaskan, hingga Sabtu malam, korban belum ditemukan.
Pihak keluarga dan warga setempat menduga korban tenggelam terseret gelombang laut saat mencari ikan.
“Kami juga baru tahu Sabtu pukul 07.00 WIT atas laporan Sekretaris Desa Lisabata, dan langsung kami berkoordinasi untuk lakukan pencarian,”ujar Asiz Sillouw.
Menurutnya, pencararian atas korban sudah dilakukan warga setempat sejak Jumat malam hingga Sabtu pukul 6.00 WIT. Pihak keluarga dan warga setempat menggunakan beberapa body nelayan ke lokasi untuk melakukan pencarian korban, namun belum membuahkan hasil.
“Mereka hanya menemukan sejumlah barang bawaan milik korban, sementara keberadaan korban belum diketahui,” pungkasnya (*)
Pewarta : Edha Sanaky