Giat yang dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19) ini, terus dijalankan oleh personal Kimia, Biologi dan Radioaktif (KBR) dengan menyasar sejumlah lokasi, salah satunya di lokasi Asrama Brimob Trantuai atau Kesatriaan Edy Susanto Polda Maluku.
Kasus OTG atau orang tanpa gejala menjadi perhatian khusus, karena bisa menjadi carrier yang tidak terdeteksi. Hanya saja, ada golongan tertentu yang mempunyai risiko lebih tinggi untuk terpapar. Misalnya, orang yang melakukan kontak dekat dengan pasien positif seperti tenaga kesehatan.
Walikota Ambon Richard Louhenapessy mengungkapkan kegiatan belajar mengajar bagi siswa di Kota Ambon belum bisa dilakukan. Meskipun banyak pihak yang mengusulkan agar proses itu dapat dialihkan dari online ke tatap muka, namun metode tatap muka dinilai masih miliki resiko Covid-19 yang tinggi.
Komunitas Maluku Satu Rasa Salam Sarane Bersatu (M1R – SSB) yang menghimpun warga dari dua komunitas Islam dan Kristen di Maluku menggelar aksi sosial dengan membagikan masker secara gratis kepada warga Kota Ambon, Senin (26/10/2020).
Upaya memutus penyebaran Virus Corona (Covid-19) di Kota Ambon terus gencar dilakukan. Saat ini status Kota Ambon telah keluar dari zona merah penyebaran Covid-19 dan beralih ke zona orange. Namun, peralihan zonasi ke orange tersebut, diketahui sudah untuk ketiga kalinya.
Kedatangan kapal pesanan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) Kementerian Perhubungan RI yang diproduksi di galangan kapal PT Dumas Tanjung Perak Shipyards (PT Dumas) ini disambut Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Provinsi Maluku, Muhammad Malawat dan Plt Dirut Panca Karya Rusdi Ambon.
Rencana ini dinilai harus dilakukan dengan pelonggaran atau relaksasi di dalam kegiatan proses belajar mengajar untuk para siswa dengan pertimbangan protokol kesehatan serta perlakuan 50%. Usulan ini disampaikan Anggota DPRD kota Ambon Yusuf Wally kepada beritabeta.com di Ambon, Minggu (25/10/2020) malam.
Belasan mahasiswa Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Ambon menggelar aksi pencegahan penyebaran virus Corona (Covid-19) dengan mengaplikasikan penyemprotan disinfektan di Gereja Nafiri Sion, Jemaat GPM Passo-Klasis Pulau Ambon Timur, di Negeri Passo, Sabtu (24/10/20).
Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon berhasil membongkar sebanyak 554 lapak pedagang yang tersebar di pasar apung Mardika yang menjadi sasaran dari proyek revitalisasi pasar Mardika. Ratusan lapak ini dibongkar oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ambon dibantu tim gabungan dari Satpol PP, TNI/Polri pada, Sabtu, (24/10/2020).
Pasar Mardika, Kota Ambon sebentar lagi akan berubah wujud. Kesan yang kumuh selama ini terlihat mulai dirubah menjadi kawasan yang bersih dan indah. Perubahan ini, menyusul dilakukan aksi peduli lingkungan oleh Korem 151 /Binaiya dengan mengacat semua bangunan ruko yang berada di kawasan itu, Kamis ((22/10/2020).