Latihan ini diikuti oleh 910 prajurit dengan penerapkan prokokol kesehatan (Prokes) dalam pencegahan Covid-19 dan melibatkan sejumlah armada seperti, KRI Teluk Lada-521, KRI Kerapu-812, KAL Alkura, 1 heli, dan 2 Sea Rider.
Upacara peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-56 yang jatuh tanggal 12 November, digelar di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku dengan menggunakan standar protocol kesehatan.
Hal itu disampaikan Sekretaris Dewan Pimpinan Pusat (DPP) YAB 11 Provinsi Indonesia Timur, Lamberth Miru, dalam acara pembagian uang kompensasi senilai Rp 5 juta kepada 205 orang penerima, berlangsung di Ambon, Selasa (10/11/20)
Kinerja Tim Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Ambon diapresiasi oleh Walikota Ambon Richard Louhenapessy. Walikota menilai tim Covid-19 sukses menekan angka kasus terkonfirmasi positif Corona lewat Operasi Yustisi protokol kesehatan.
Puluhan prajurit Kodam XVI/Pattimura mengikuti sosialisasi tools operasional dan mekanisme pelaporan operasi pendisiplinan Protokol Kesehatan (Protekes) Covid-19 yang diberikan tim dari Mabes TNI.
Bukan saja di wilayah kota, Satgas COVID-19 juga kini menyasar tempat-tempat wisata guna melihat penerapan protokol kesehatan (Prokes). Hal ini dilakukan agar menertibkan masyarakat yang tidak taat terhadap protokol kesehatan.
Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon diminta serius untuk membangun kembali kerusakan talud akibat longsor di lokasi Sekolah Menegah Pertama Negeri (SMPN) 1 Kota Ambon yang berada di kawasan Karang Panjang Ambon.
Setelah menggelar aksi menutup ruas jalan yang melintasi kawasan Gadihu, Desa Batumerah, Kecamatan Sirmau, Kota Ambon, Rabu (4/11/2020) sore, warga Gadihu kembali melanjutkan aksi protes dengan menanam pisang di tengah ruas jalan yang sudah berlubang itu.
Pandemi Covid-19 telah berlangsung selama 8 bulan di Indonesia termasuk Maluku. Wabah yang berasal dari Wuhan, China ini telah memaksa semua orang harus ikhtiar dalam menjalankan setiap aktifitasnya.
Aksi penutupan ruas jalan ini, dilakukan lantaran warga Gadihu pada, Rabu (4/11/2020) sore, karena merasa kesal, jalan yang sudah rusak tersebut, tidak pernah diperhatikan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon dan Pemprov Maluku untuk diperbaiki.