BERITABETA.COM, Ambon – Anita Hehanussa bersama 30 Orang Dalam Gangguannya Jiwa atau ODGJ, keluar dari rumah menuju hutan. Kabarnya korban tersesat di hutan. Korban masih dalam pencarian Tim SAR Gabungan.

Informasi ini diperoleh pihak kantor Basarnas Ambon dari Ferdinand Leiwakabessy. Saksi melaporkan kejadian ini pada pukul 03.00 WIT, Senin (29/03/21) dini hari.

“Setelah menerima laporan tersebut, pada pukul 21.56 WIT, satu tim Rescue Basarnas Ambon dikerahkan menuju ke lokasi untuk melaksanakan operasi SAR, dengan Koordinator Duga 03°40.487'S - 128°6.201'E, Jarak -+ 3,69 NM, Heading 301° Barat laut dari Kantor Basarnas Ambon,” ujar Mustari, Kepala Kantor SAR Ambon dalam keterangan tertulis, Selasa, (30/03/2021).

Tiba di rumah korban, Tim SAR Gabungan lalu berkoordinasi dengan keluarga dan masyarakat sekitar. Pada Pukul 22.37 WIT, Tim SAR Gabungan mulai melakukan pencarian terhadap korban di sekitar Hutan Dusun Riang Desa Tawiri Kota Ambon.

Namun hingga pukul 0100 WIT Tim SAR Gabungan belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban.

Menurut salah satu keluarga, selain mengalami gangguan dalam jiwa, korban juga mengalami cacat fisik kaki kanan (kaki kanan mengecil), sehingga  pada saat berjalan tidak terlalu seimbang.

Pihak keluarga mengatakan sudah beberapa kali kejadian seperti ini, namun korban berhasil ditemukan oleh masyarakat sekitar. Kejadian kali ini keluarga sudah berusaha mencari korban, namun hasilnya nihil.

Pencarian hari kedua akan dilanjutkan besok pagi pukul 7 dengan menambah lebih banyak lagi personil. Saat pencarian kondisi cuaca hujan ringan dengan angin Barat Daya - Barat laut 6 - 15 Knot.

Yang terlibat dalam pencarian adalah Tim Rescue Basarnas Ambon dan masyarakat sekitar. Alutsista yang digunakan untuk pencarian (korban) yaitu Rescue Car Type II 1 unit, Tandu Basket, Peralatan Emergency kit.

Saat pencarian, kondisi cuaca mengalami hujan ringan dengan angin Barat Daya - Barat laut 6 - 15 Knot.

“Upaya pencarian hari kedua dilanjutkan pada pukul 07.00 WIT dengan menambah lebih banyak lagi personil,” tutur Mustari. (BB-YP)