BERITABETA.COM, Masohi – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), melakukan kegiatan bagi-bagi masker secara gratis di seputaran Pasar Binaiya Kota Masohi, Rabu (2/12/20).

Selain membagi masker pengurus PWI Malteng  juga mensosialisasikan protokol kesehatan (Prokes) bagi para pedagang dan juga pembeli yang berada di dalam Pasar Binaiya Masohi.

Ketua PWI Malteng Kayum Ely mengungkapkan, kegiatan bagi masker ini sebagai wujud kepedulian dari insan pers terkait pencegahan penyebaran Covid-19 di wilayah kota Masohi.  Khususnya pasar yang merupakan tempat  ramai dikunjungi masyarakat, sehingga masyarakat perlu diedukasi dan dibekali untuk mengantisipasi penyebaran virus.

“Mudah mudahan Kota Masohi terhindar dari virus corona. Insan pers selain aktif dalam memberikan informasi, juga harus aktif dalam kegiatan kemanusiaan,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, berdasarkan data  yang rilis Satgas Covid-19 RI yang baru,  bahwa Kabupaten Malteng termasuk dari 50 daerah yang saat ini sudah masuk zona merah.

“Partisipasi kami dari kalangan pers sangat penting,  meskipun sejak awal adanya corona yang masuk di Malteng, pers sudah mengabarkan tentang bahaya dan pencegahan virus ini,” jelasnya.

Ely berharap, insan pers juga bisa menggunakan bahasa edukatif dalam menyampaikan pemberitaan terlebih khusus mengenai wabah corona. Serta adanya kesadaran dari masyarakat untuk mematuhi prokes.

“Ini untuk antisipasi peredaran berita hoaks yang banyak muncul saat ini. Jadi sampaikan informasi yang jelas dari sumbernya, dan jangan membuat berita hoaks, semoga masyarakat Malteng selalu mematuhi prokes dengan cara mencuci tangan, menjaga jarak, dan selalu memakai masker, ” ungkapnya.

Pada kesempatan itu, Sapoi seorang pedagang di Pasar Binaiya Masohi, mengungkapkan apresiasi, serta antusias dengan kegiatan sosial yang dilakukan PWI Malteng ini.

Menurutnya, perhatian terhadap wabah Corona ini harus diberikan oleh seluruh lapisan masyarakat dan tidak terbatas di kalangan tertentu.

“Pasar Binaiya Masohi sudah beberapa kali didatangi baik dari DPRD, Pemda Malteng dan ibu-ibu PKK. Masyarakat harus diingatkan terus mengenai bahaya virus corona,” katanya (BB-FA)