Cerita Mujahid Galela, Buka Rumah Makan Gratis untuk Membantu Warga

“Seperti biasa. Kita siapkan tempat cuci tangan. Kita juga menghimbau agar tetap menjaga jarak serta memakai masker jika sudah selesai menikmati sajian di sini, “ tambahnya.
Mujahid mengisahkan, ide awal mendirikan rumah makan gratis ini merupakan inisiatif sendiri tanpa ingin melibatkan banyak pihak. Namun seiring waktu, keberadaan warung makan gratis ini justru menggugah masyarakat lain.
Warga akhirnya ikut mengambil bagian dalam aktifitas rumah makan ini dengan berbagi bersama Mujahid. Sebagian warga ada yang mulai datang untuk memberikan sedekah berupa memberikan menu makanan jadi, uang hingga bahan baku mentah untuk dijadikan olahan menu makanan di warung ini.
“Awalnya kita memang berniat jalan sendiri. Kami tidak ingin melibatkan banyak orang untuk hal ini. Modal kita hanya ikhlas. Kalau jalan sama banyak orang takutnya ada kendala kedepan. Saya dan istri putuskan untuk jalan sendiri,” terangnya.

Setelah niat itu bulat, DSAR CARE resmi dibuka oleh Mujahid bersama istrinya. Madjis mengaku, ia kemudian memberitahukan keberadaan rumah makan gratis itu lewat postingan di sosial media agar banyak orang yang datang untuk menikmati makanan di warung gratis itu.
“Alhamdulillah ternyata banyak juga yang tergerak hatinya untuk memberikan bantuan sayur masak. Lauk sampai beras, juga sayur mentah. Ya kita mengucapkan banyak terima kasih, karena menurut kami berbagai itu bebas. Siapapun bisa berbagi,” tuturnya.
Kini rumah makan gratis DSAR CARE semakin dikenal banyak masyarakat dari semua kalangan. Mujahid berharap, konsep rumah makan gratis yang ia bangun itu bisa terus ada dan bisa terus membantu banyak orang dalam meringankan sedikit beban ekonomi warga. Baik selama pandemi maupun setelah pandemi berakhir. Ia berharap rumah makannya bisa terus berdiri seterusnya.
“Saya hanya berpesan bagi setiap orang yang datang agar mereka bisa mendoakan agar rumah makan kami bisa terus beroperasi dan membantu warga yang membutuhkan. Tidak banyak, tapi sedikit-sedikit membantu yang membutuhkan. Karena itu niat kami dari awal berbagi untuk meringankan beban ekonomi warga,” harapnya.
Hadirnya rumah makan gratis ini juga disambut baik oleh warga setempat. Mahmud. seorang jamaah solat jumat mengaku senang dengan adanya warung makan ini. Apalagi rumah makan ini hadir di tengah pandemi Covid-19.
“Makanannya enak- enak. Seperti warung makan lainnya. Cuman ini kan gratis. Banyak warga yang sulit ekonomi tentu merasa terbantu dengan adanya warung makan ini. Semoga DSAR CARE bisa terus beroperasi untuk membantu banyak orang yang kesulitan,” harap Mahmud (**)
Reporter : Lili T. Ohorella)
Editor : Redaksi