BERITABETA.COM, Bula – Setelah diberitakan mangkrak karena terhenti proses pembangunannya sejak tahun 2018,  proyek pembangunan PLTD di Pulau Watubela, Kecamatan Wakate, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) dikabarkan akan dituntaskan di bulan Januari 2021 mendatang.

Kepastian ini disampaikan Anggota Komisi C DPRD SBT, Abdul Gafar Wara-Wara kepada beritabeta.com di Bula, Jum’at sore (25/12/2020).

Gafar mengaku, baru  saja berkordinasi dengan pihak PT. PLN Cabang Masohi. Hasilnya, pihak PLN mengaku terhentinya proyek itu, karena terkendala akses transportasi menuju Pulau Watubela, sehingga berdampak pada keterlambatan penyelesaian proyek PLTD Watubela.

“Saya barusan telepon pihak PLN Cabang Masohi, informasinya kontraktor yang menangani proyek PLTD Watubela sementara menanti kapal untuk ke Watubela” ungkap Wara-Wara.

Warga di Pulau Watubela memikul tiang listrik yang akan ditanam untuk melengkapi jaringan listrik di pulau tersebut

Meski demikian, Gafar meminta PLN Wilayah Maluku – Maluku Utara maupun PLN Cabang Masohi harus betul-betul serius dalam penyelesaian pekerjaan dimaksud.

“Tanggungjawab PLN harus secepat mungkin menyelesaikan pekerjaan itu lewat kontraktor agar segera ada manfaat bagi masyarakat setempat,” tegasnya

Politisi PKB ini juga berjanji akan mengawal masalah ini sampai tuntas, hal itu dilakukan semata-mata sebagai wakil rakyat yang terpilih dari daerah pemilihan III meliputi (Kecamatan Gorom, Gorom Timur, Pulau Panjang, Teor dan Wakate).

Sementara Ketua Fraksi Gerindra DPRD SBT Contansius Kolatfeka mangatakan, sebagai langkah serius atas mengakhiri penderitaan rakyat di daerah 3T terkait masalah kelistrikan, dirinya juga sudah mendatangi Kantor PLN Wilayah Maluku-Maluku Utara pada Rabu 23 Desember 2020.

Kolatfeka mengaku telah bertemu dengan Manejer Humas PLN Wilayah Maluku – Maluku Utara Ramli Malawat di ruang kerjanya untuk  membicarakan tujuh titik PLN di SBT yang harus menyala pada 2021 mendatang.

“Mulai dari Teor, Watubela, Pulau Panjang, Seram Laut, Keffing, Kwamor dan Guli-Guli. Itu semua akan menyala pada 2021,” sebut Kolatfeka.

Menyinggung soal proyek mangkrak di Pulau Watubela, mantan Anggota DPRD Maluku periode 2014-2019 ini mengaku telah mendapatkan jawaban pasti dari pihak PLN untuk akan diselesaikan.

“Pekerjaan yang tertunda, yang belum terselesaiakan di Pulau Watubela itu, pada Januari 2021 tim akan turun menyelesaikan,” tutup Kolatfeka (BB-AZ)