BERITABETA.COM, Ambon - Satuan tugas atau Satgas Penanganan Covid-19 Kota Ambon, Maluku, menyebut peta zonasi risiko di kota bertajuk “Manise” itu masih berada pada zona oranye atau risiko sedang.

“Zonasi kita saat ini mengalami peningkatan walaupun masih ada di zonasi sedang dari 2,13 naik jadi 2,23. Ini sesuai dengan penetapan dari Satgas tingkat nasional. Jadi kami perlu sampaikan soal evaluasi terkait dengan zonasi dan pemetaan risiko pandemi Covid-19 di setiap daerah itu dilakukan oleh Satgas tingkat nasional. Sehingga jangan lagi ada asumsi dari mana Satgas mendapat informasi evaluasi terkait dengan zonasi,” kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Ambon, Joy Adriaansz, kepada wartawan di Manise Hotel, Rabu (03/03/2021).

Joy mengklaim, masyarakat Kota Ambon sudah semakin taat dalam penerapan protokol kesehatan. Ia mengingatkan masyarakat untuk tetap membiasakan diri dengan menggunakan masker, menjaga diri agar aman meskipun hampir setahun ada dalam situasi pandemi Covid-19.

“Kita lihat akhir ini, masyarakat semakin taat dalam penerapan protokol Kesehatan. Meskipun kita menyadari itu, terkadang ada yang melanggar aturan. Kita pahami hampir 1 tahun ini masyarakat Kota Ambon maupun secara nasional bahkan internasional mengalami kondisi yang sama,” kata Joy menambahkan

Rasa kejenuhan pasti dialami masyarakat. Untuk menghindari tertular Covid-19 dia mengajak masyarakat agar selalu menjaga imun tubuh, dengan meningkatkan iman agar tetap aman dari bahaya penularan Covid-19.

Menurut dia, hal terpenting yang harus dilakukan dalam mencegah penularan Covid-19 adalah penggunaan masker. Bila masyarakat tidak menggunakan masker, maka bisa membahayakan diri sendiri serta merugikan orang lain.

“Masyarakat jangan pernah lalai untuk tidak menggunakan masker. Pakai masker secara baik dan benar, menutup hidung, mulut dan dagu. Karena dengan demikian kita akan mengurangi risiko penularan Covid-19,” anjurnya. (BB-YP)