BERITABETA.COM, Ambon – Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku melansir laporan terbaru yang menyebutkan selama dua hari, mulai dari tanggal 11 dan 12 Juli 2021, telah meninggal dunia sebanyak 5 pasien Covid-19 asal Kota Ambon dengan gelaja comorbid.

Laporan yang diterima redaksi beritabeta.com, Selasa sore (13/7/2021) itu menyebutkan dua dari kelima pasien itu merupakan pasien lanjut usia (lansia). Kelimanya mendapat penanganan di rumah sakit yang berbeda di Kota Ambon.

Mereka masing-masing,  JD, jenis kelamin perempuan (24 tahun) asal Kota Ambon, meninggal dunia di RSUD dr. M. Haulussy pada tanggal 12 Juli 2021 pukul 06.30 WIT.

JD tercatat masuk di RSUD dr. M. Haulussy pada tanggal 8 Juli 2021. Proses pemulasaran jenazah ibu JD telah dilaksanakan di RSUD dr. M. Haulussy.  Jenazah dievakuasi dari RSUD dr. M. Haulussy pada pukul 12.33 WIT, diawali dengan shallat jenazah yang dipimpin rohaniwan Islam dari Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku.

“Prosesi pemakaman dilaksanakan pada pukul 13.15 WIT dan disaksikan oleh pihak keluarga dan kerabat. Tim relawan yang bertugas adalah Tim PMI Provinsi Maluku,” demikian tulis Satgas Covid-19 Provinsi Maluku.

Kemuain, di hari yang sama juga dilaporkan kematian pasien Covid-19 dengan inisial WL jenis kelamin laki-laki (69 tahun) asal Kota Ambon, di RS Bayangkhara Tantui, Ambon pada tanggal 12 Juli 2021 pukul 00.53 WIT.

Almarhum tercatat masuk di RS Bayangkhara pada tanggal 11 Juli 2021, pukul 00.05 WIT. Proses pemulasaran jenazah WL dilaksanakan di RS Bayangkhara.

Jenazah meninggalkan RS Bayangkhara pada pukul 16.40 WIT, diawali ibadah pelepasan oleh keluarga yang dipimpin Pendeta Jemaat GPM Imanuel.  Prosesi pemakaman dilaksanakan pada pukul 17.09 WIT dan disaksikan oleh pihak keluarga dan kerabat. Tim relawan yang bertugas adalah Tim PMI Provinsi Maluku.

Selanjutnya, WSM, pesien dengan jenis kelamin laki-laki (65  tahun) asal Kota Ambon, meninggal dunia  di RSUP dr. J. Leimena pada tanggal 12 Juli 2021 pukul 09.40 WIT.  Almarhum tercatat masuk di RSUP dr. J. Leimena pada tanggal 12 Juli 2021, pukul 07.36 WIT.

Proses pemulasaran jenazah WSM dilaksanakan di RSUP dr. J. Leimena. Jenazah meninggalkan RSUP dr. J. Leimena pada pukul 17.45 WIT, diawali doa pelepasan jenazah oleh keluarga yang  dipimpin Pastor Keuskupan Amboina.

Prosesi pemakaman dilaksanakan pada pukul 18.10 WIT dan disaksikan oleh pihak keluarga dan kerabat. Tim relawan yang bertugas adalah Tim TAGANA Kota Ambon.

Pasein berikutnya adalah, OEB jenis kelamin perempuan (26 tahun) asal Kota Ambon, meninggal dunia di RSUD dr. M. Haulussy pada tanggal 12 Juli 2021 pukul 14.45 WIT.

Almarhumah tercatat masuk di RSUD dr. M. Haulussy pada tanggal 8 Juli 2021, pukul 20.30 WIT. Proses pemulasaran jenazah OEB dilaksanakan di RSUD dr. M. Haulussy.

Jenazah meninggalkan RSUD dr. M. Haulussy pada pukul 20.55 WIT, diawali dengan shallat jenazah yang dipimpin rohaniwan Islam dari Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku.

Prosesi pemakaman dilaksanakan pada pukul 21.33 WIT dan disaksikan oleh pihak keluarga dan kerabat. Tim relawan yang bertugas adalah Tim TAGANA Provinsi Maluku.

Pesien kelima adalah MB, jenis kelamin perempuan, (51 tahun) asal Kota Ambon,dilaporkan meninggal dunia di RS dr. J. A. Latumeten (RST) pada tanggal 11 Juli 2021 pukul 20.40 WIT. Almarhumah tercatat masuk di RST pada tanggal 11 Juli 2021, pukul 15.36 WIT. Proses pemulasaran jenazah ibu MB dilaksanakan di RST.

Jenazah meninggalkan RST pada pukul 22.37 WIT, diawali dengan doa pelepasan jenazah oleh keluarga yang dipimpin Pastor Keuskupan Amboina.

Prosesi pemakaman dilaksanakan pada pukul 23.24 WIT dan disaksikan oleh pihak keluarga dan kerabat. Tim relawan yang bertugas adalah Tim TAGANA Provinsi Maluku.

Atas kepergian kelima pasien Covid-19 asal Kota Ambon ini, Pemerintah  Provinsi (Pemprov)  Maluku dan Pemkot Ambon melalui Satgas Penanganan Covid-19 menyampaikan turut berbelasungkawa.

“Semoga arwah kelima pasein,  JD, WL, WSM, OEB dan MB mendapat tempat yang layak di sisi Tuhan YME, dan keluarga yang ditinggalkan selalu diberikan ketabahan,” ungkap Jubir Covid-19 Provinsi Maluku (*)

 

Pewarta : Feby Sahupala