BERITABETA.COM, Bula — Puluhan supir angkutan kota (angkot) di Kota Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) mendatangi Kantor DPRD SBT menyampaikan keluhkan terkait kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium di pasaran.

Aksi ini dilakukan para sopir dengan memarkirkan kedaraan mereka di depan Kantor DPRD SBT, Senin (6/9/2021).

Mereka diterima Ketua DPRD SBT Noaf Rumauw dalam pertemuan di ruang rapat internal DPRD SBT.

Koordinator Angkutan umum jalur Bula - Sesar, Jumardi menjelaskan, sejak dua bulan terakhir ini para supir angkutan umum kewalahan mendapatkan BBM jenis premium di SPBU Bula.

Dia membeberkan, kendati terjadi kelangkaan BBM jenis premium di SPBU, namun kedapatan banyak pendistribusian premium di pedagang aceran di Kota Bula.

"Kalau memang tidak lagi ada subsidi BBM jenis Premium untuk angkutan umum, kami minta lewat DPRD menyampaikan kepada Kepala Dinas Perhubungan agar menaikan tarif angkut sesuai dengan harga BBM jenis Pertalite yang berlaku" beber Jumardi.

Ukwal tersebut juga disampaikan Sekretaris Koordinator angkutan umum dalam Kota Bula jurusan Bula - Sesar, Jun Derlen. Dia berharap DPRD SBT dan Dinas Perhubungan SBT menetapkan harga angkutan umum dalam kota Bula.

Pasalnya, selama ini harga angkutan umum bagi pelajar, Mahasiswa dan masyarakat umum di kota penghasil minyak bumi itu tidak menentu.

"Kami meminta kepada DPRD dan Dinas Perhubungan agar menetapkan harga Angkutan Umum Dalam Kota Bula bagi Pelajar, Mahasiswa dan Masyarakat umum" ujarnya.

Ketua DPRD SBT Noaf Rumauw saat menanggapi keluhan para supir angkutan umum itu, dia sangat mengapresiasi dan menyambut baik kedatangan mereka.

Politisi Partai Keadilan Sejahera (PKS) SBT itu berjanji, usai dari pertemuan tersebut, dia akan merekomendasikan kepada komisi yang menangani agar segera menelusuri masalah tersebut.

"Saya akan merekomendasi kepada komisi yang menangani agar bisa menelusuri masalah ini, jangan sampai ada pihak yang sengaja menimbun minyak" ungkap Noaf Rumauw.

Ditegaskan Noaf, terkait permintaan untuk menghadirkan Kepala Dinas Perhubungan SBT M. Ramli Kilwarany, pihaknya akan membahas secara terpisah dengan komisi terkait untuk ditindaklanjuti.

Untuk itu, dalam kesempatan tersebut, dia juga meminta dukungan dan kerjasama para supir angkutan umum untuk melaporkan ke DPRD jika kedapatan oknum-oknum yang sengaja menimbun dan menjual minyak enceran.

"Jadi teman-teman jangan khawatir, anggota dewan dari masing-masing fraksi terkait jugaa ikut hadir disini, sehingga keluhan teman-teman sudah langsung didengar dan Rapat akan dilaksanakan oleh Komisi B dan Komisi C. Yang pasti kami akan membentuk tim untuk melakukan investigasi langsung" tegasnya.

Untuk diketahui, hadir dalam pertemuan tersebut Ketua DPRD SBT Noaf Rumauw, Wakil Ketua I DPRD SBT Agil Rumakat, Wakil Ketua II DPRD SBT Ahmad Voth, Ketua Komisi B Ismail Rumbalifar, Wakil Ketua Komisi C Samad Rumakabis, Anggota Komisi C Hasan Day, Costansius Kolatfeka dan Anggota Komisi B Husin Rumadan (*)

Pewarta : Azis Zubaedi