Untuk diketahui, CV Tri Utami Jaya menjadi salah satu pelaku usaha yang menjadi pemasok produk herbal ke beberapa jaringan apotek PT Kimia Farma (Persero) Tbk dan beberapa hotel-hotel nasional.

"Kami maklun dengan Smesco untuk bisa menjual produk teh Moringa di Kimia Farma. Di 2022 ini, targetnya kami akan masuk di seluruh apotek jaringan Kimia Farma," jelas Pemilik CV Tri Utami Jaya Nasrin H Muhtar.

Selain itu, Nasrin juga akan menambah sekitar 1.000 hektar lahan lagi untuk penanaman daun kelor. Dari sisi produk, saat ini pihaknya juga tengah mengembangkan produk kecantikan seperti masker dari daun kelor dan produk kecantikan lainnya.

Seperti diketahui, daun kelor juga memiliki kandungan vitamin C, kalsium, beta karoten dan potassium yang bekerja efektif sebagai sumber anti oksidan alami. Karena tingginya kandungan nutrisi dalam daunnya, kelor dijuluki sebagai ‘tree of life’.

Organisasi kesehatan dunia WHO telah lama menganjurkan penggunaan kelor bagi anak anak di dunia karena daun tanaman ini mengandung 7 kali vitamin C pada jeruk, 4 kali kalsium pada susu, 4 kali vitamin A pada wortel, 2 kali protein pada susu dan 3 kali potassium pada pisang.

Dikutip dari situs Litbang Pertanian, bagian dari tanaman yang memiliki nutrisi tinggi adalah daunnya. Daun kelor dilaporkan memiliki kandungan protein (19-29 persen), serat (16-24 persen), lemak, karbohidrat, mineral, kalsium, magnesium, fosfor, besi, sulfur, asam oksalat, vitamin A, vitamin B (Kolin), vitamin B1 (thiamine), vitamin B2 (riboflavin), vitamin B3, vitamin C dan vitamin E.

Konsumsi daun kelor sangat mudah. Daun tanaman dipetik tiga tangkai, dicuci bersih lalu ditiriskan. Panaskan air sampai mendidih, lalu masukan daun kelor, tambahkan potongan jagung muda, daun salam, sedikit garam dan gula.

Masakan sayur kelor dapat dikonsumsi selagi masih hangat. Efek antioksidan kelor masih kuat bila dikonsumsi disaat masih hangat. Selain berkhasiat sebagai obat, daun kelor juga sumber makanan yang lezat (*)

Editor : Redaksi