BERITABETA.COM, Masohi -  Bupati Maluku Tengah [Malteng] Tuasikal Abua memaparkan sejumlah kemajuan yang berhasil dicapai dan juga sejumlah kendala yang dihadapi saat memimpin Kabupaten Maluku Tengah lima Tahun terakhir ini.

Paparan ini disampaikan dalam pidato politiknya pada Paripurna Pengumuman Pemberhentian Akhir Masa Jabatan Bupati dan Wakil Bupati Malteng periode 2017 – 2022 yang berlangsung di Kantor DPRD Malteng, Jumat (05/08/2022).

Dalam pidatonya, Bupati dua periode ini mengungkapkan, bahwa amanah yang dititipkan kepada dirinya, bukanlah amanah yang kecil, tetapi amanah yang didatangkan hanya semata-mata untuk membawa kemajuan daerah ini.

“Kita ingin wujudkan Maluku Tengah yang lebih maju, menjadi Jendela Indonesia Timur, kabupaten yang maju dan diperhitungkan di Indonesia Timur, maju di bidang pendidikan dan kesehatan, maju dalam perekonomian, maju dalam tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik, maju dalam sarana prasarana wilayah, maju dalam bidang pemuda, olahraga dan seni budaya,”ungkap Tuasikal.

Dijelaskan, ujian terberat dalam kepemimpinannya di Kabupaten Malteng adalah munculnya pandemic Covid-19. Pandemi Covid-19, telah mempengaruhi kondisi sosial ekonomi global.Selain itu juga adanya gempa bumi yang terjadi beberapa waktu lalu.

“Patut disyukuri Kabupaten Malteng mampu melewati masa-masa sulit dan membawa perubahan di berbagai bidang pembangunan,” katanya.

Menurutnya, di bidang ekonomi, telah terjadi peningkatan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,92 persen pada tahun 2018. Walaupun terimbas pandemic Covid-19. Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Malteng pada tahun 2020 melambat menjadi minus 0.40 %.

“Kondisi ini masih lebih baik jika dibandingkan dengan Provinsi Maluku yang pertumbuhnannya sebesar minus 0.92% dan denagn berbagai program pemulihan ekonomi dilakukan, pertumbuhan ekonomi kembali tumbuh menjadi 3.22 % pada 2021,”jelas Tuasikal.

Selanjutnya, kata Bupati Tuasikal,  di bidang Kesejahteraan Sosial, telah terjadi peningkatan Indeks Pembangunan Manusia dari 70.09 % pada tahun 2017 menjadi 71.32 % pada tahun 2021.

Sejalan dengan peningkatan IPM, juga terjadi penurunan tingkat kemiskinan dan pengangguran di Malteng dimana tingkat kemiskinan telah berkurang dari 21.20 % pada tahun 2017 menjadi 19.84 % pada tahun 2021 dan tingkat pengangguran telah berkurang dari 9,57 % pada tahun 2017 menjadi 8,07 % pada tahun 2021.

Selanjutnya, di bidang infrastruktur, telah terjadi perbaikan dalam berbagai aspek, antara lain meliputi peningkatan panjang jalan dalam kondisi baik dari 56.19 % pada tahun 2017 menjadi 61.07 % pada tahun 2021.