BERITABETA.COM, Masohi -  DPRD Maluku Tengah menggelar rapat paripurna penyampaian laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2021 dan nota perhitungan APBD tahun anggaran 2021,  Selasa (12/7/2022).

Peripurna yang berlangsung di DPRD Malteng itu dipimpin oleh Ketua dan Wakil Ketua DPRD Malteng yang dihadiri oleh Bupati Malteng Tuasikal Abua, Sekda Rakib Sahubawa dan sejumlah pimpinan OPD dan Forkopimda Malteng.

Bupati Tuasikal Abua pada paripurna itu mengatakan, pemuda dan seluruh komponen masyarakat Maluku Tengah telah mampu menjaga stabilitas keamanan, kedamaian dan kerukunan di daerah yang sama kita cintai ini. 

"Selaku pimpinan eksekutif saya mengajak kita semua untuk senantiasa mempertahankan kondisi yang sehat dan dinamis ini, agar semua hasil-hasil yang telah dicapai dan aktivitas yang menjadi tanggung jawab kita bersama dapat berjalan dengan baik," ajak bupati.

Dijelaskannya, APBD Tahun 2021 telah dilaksanakan sekaligus dipertanggungjawabkan secara administrasi kepada Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintah Berbasis Akrual. 

"Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2021 telah diberikan Opini oleh BPK-RI dengan penilaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)," serunya.

"Ini berarti bahwa kita mampu mempertahankan status Opini Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tengah yaitu Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama tujuh tahun berturut-turut," katanya.

Menurut Abua, penilaian Opini WTP bukan hanya sebagai Apresiasi baik dari lembaga Audit Eksterna, "tetapi penilaian WTP adalah merupakan suatu gambaran keberhasilan pelaksanaan pembangunan di daerah yang sama-sama kita cintai ini," ujarnya.

Hal ini, kata Abua merupakan wujud kerja keras semua pihak, dan harmonisasi lembaga Eksekutif dan Legislatif dalam menetapkan program kerja dan kegiatan sampai dengan mempertanggungjawabkannya.

Namun menurutnya, hal ini bukanlah untuk berbangga diri, akan tetapi dijadikan tantangan yang luar biasa untuk dipertahankan bahkan dapat lebih maju lagi. 

"Dengan menyadari berbagai kekurangan yang dimiliki oleh Pemerintah Daerah akibat dari keterbatasan anggaran maupun sumber daya aparatur, maka untuk mengatasi berbagai tantangan dan persoalan yang dihadapi, perlu dilakukan evaluasi untuk lebih mempertajam rancangan program kegiatan di tahun-tahun yang akan datang," ungkapnya.

Bupati menegaskan,  langkah konkrit yang perlu ditempuh saat ini, adalah semua pihak  harus terus bekerja.

"Mari kita para pemimpin yang pertama memberikan contoh bergotong royong dalam kerja. Maluku Tengah adalah harapan kita, tempat kita menaruh cita-cita dan sekaligus tempat untuk mewujudkannya," ajak Abua lagi.

Ia menambahkan, melalui kerja keras dan semangat membangun dalam mengisi kemerdekaan,  Maluku Tengah akan dapat berdiri kokoh, maju, sejajar bahkan melebihi daerah lainnya.

“Kita tentu akan mampu mewujudkan harapan, keinginan dan cita-cita luhur masyarakat Maluku Tengah," tutupnya (*)

Pewarta : Edha Sanaky