BERITABETA.COM, Ambon — Selama dua hari berturut-turut Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan [DLHP] Kota Ambon mengangkut tumpukan sampah di kawasan Air Besar [Arbes], Negeri Batumerah, Kecamatan Sirimau.

Sekretaris DLHP Kota Ambon Hairun Tunny kepada beritabeta.com di Ambon, Kamis (11/8/2022) mengungkapkan, pembersihan dan pengangkutan ini merupakan perintah Penjabat [Pj] Walikota Ambon Bodewin M. Wattimena.

“Sesuai perintah dari pak Penjabat Wali Kota, maka sejak kemarin dan hari ini kita kembali melakukan pembersihan terhadap tumpukan yang ada dikawasan Air Besar ini,” ungkap Hairun Tunny.

Tunny berjanji, dia akan mengupayakan agar tumpukan sampah yang ada di kawasan Air Besar ini bisa diangkut dan dibersihkan hingga tuntas.

Sebagai tindakan nyata, dia telah mengarahkan seluruh petugas dan armada milik Pemerintah Kota [Pemkot] untuk membersihkan tumpukan sampah pada kawasan tersebut.

"Rabu kemarin kita libatkan 15 unit dam truk dan 4 unit amrol pengangkut, dengan jumlah sampah yang berhasil diangkut itu sekitar 144 ton, terdiri dari 1 unit dam truk mengangkut sampah 8 ton, dan dikalikan dengan 15 unit, ditambah dengan 1 unit amrol berisikan 6 ton, dikalikan dengan 4 amrol,” ucapnya.

Sementara untuk hari ini tambah dia, pihaknya mengarahkan 15 mobil dam truk dan 4 amrol, untuk membersihkan seluruh tumpukkan sampah tersebut.

“Yang pasti kita upayakan untuk tumpukan sampah ini harus bersih. Volume sampah sisa ini lebih banyak dari kemarin,” tambahnya.

Untuk diketahui, dari penelusuran media ini di Ambon, dalam kurun waktu lima bulan terakhir ini DLHP Kota Ambon sudah tiga kali dilakukan pembersihan dan pengangkutan sampah pada kawasan Arbes.

Tercatat pembersihan pertama kawasan tersebut dipimpin oleh Sekretaris Kota [Sekkot] Ambon Agus Ririmasse pada April 2022. Selanjutnya pembersihan kedua pada bulan Juni lalu dipimpin oleh Pj. Walikota Ambon Bodewin M. Wattimena bersama Pengurus Besar AMGPM.

Dan untuk ketiga kalinya, DLHP Kota Ambon kembali membersihkan dan mengangkut ratusan ton sampah di lokasi yang sama. Gunungan sampah itu diangkut selama dua hari, mulai Rabu hingga Kamis tadi. (*)

Pewarta : Febby Sahupala