BERITABETA.COM, Namlea –  Dua nelayan asal Desa Namsina, Kecamatan Waplau,Kabupaten Buru, Provinsi Maluku, hilang saat melaut di perairan pulau Buru. Kedua nelayan yang hilang adalah Rusli Warhangan (27) dan Arifin Besugi (30).

Camat Waplau, Halid Tasalisa SPd, membenarkan kabar hilangnya dua warga Desa Namsina itu. Tasalisa juga memberikan informasi  nelayan hilang ini di dinding facebooknya, seraya meneruskan kabar itu kepada seluruh kepala desa se- Kecamatan Waplau agar meminta warganya yang sedang melaut ikut melakukan pencarian.

Menurut Tasalisa, kalau kedua nelayan ini menggunakan satu long boat dan keduanya ke laut untuk menangkap tuna antara Pulau Sula (Sanana) dan Pulau Obi.

Informasi yang camat terima dari Kades Namsina, bahwa kedua warganya itu pergi melaut pada Selasa subuh (17/12), sekitar pukul 04.00 WIT. Namun sampai  saat ini mereka belum kembali ke Desa Namsina.

“Mohon bantuan bila ada teman-teman yang punya keluarga nelayan. Mohon bantuan jika ditemukan pada saat melaut, “pinta Camat Waplau.

Halid juga memberi catatan khusus agar para Kepala Desa se- Kecamatan Waplau untuk menginformasikan dan menggerakan nelayan untuk ikut mencari. Basarnas Kabupaten Buru juga diminta untuk turun tangan melakukan pencarian kedua warga itu.

“Mohon bantuan gerakan Tim SAR Kabupaten Buru,”pinta Halid Tasalisa.

Kepala BPBD Kabupaten Buru, Ir H.Hadi Zulkarnaen yang dihubungi wartawan turut membenarkan kabar nelayan hilang ini.

“Beta sedang bertugas ke Jakarta. Beta sudah dikabari Tim SAR dibawa komando Basarnas telah melakukan pencarian sejak tadi pagi,”ujar Hadi.

Sementara itu, Rahmat dari Kantor Basarnas Kabupaten Buru menjelaskan, tim telah menuju ke TKP di laut Buru sejak Rabu pagi (18/12/2019) guna mencari kedua nelayan ini. Tim fokus melakukan pencarian antara Pulau Sula membujur menuju Pulau Obi, lokasi yang diduga menjadi tempat kedua nelayan ini selalu menangkap ikan tuna.

“Tim di lapangan masih terus mencari dan sampai siang ini tim SAR belum menemukan mereka,” jelas Rahmat (BB-DUL)