BERITABETA.COM, Ambon - PT PLN (Persero) menggelar apel pasukan Ramadan dan Idul Fitri (RAFI)  2024 dengan seluruh Unit Induk yang tersebar di seluruh Indonesia, termasuk  Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU).

PLN UIW MMU mengikuti gelaran apel pasukan RAFI 2024 secara hybrid di pelataran Unit Layanan Pelanggan (ULP) Ambon Ambon, Sabtu (6/4/2024) pagi. Apel ini digelar untuk memastikan kesiapsiagaan PLN UIW MMMU menyambut Idul Fitri 1445 Hijriah.

General Manager PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula menyatakan, pasukan RAFI 2024 ditugaskan selama 15 harı, terhitung sejak 3 hingga 18 April 2024.

“Hari ini secara nasional PLN membentuk pasukan RAFI jelang perayaan Idul Fitri. PLN UIW MMU siap siaga selama 15 harı ini, agar kebutuhan masyarakat akan energi listrik dapat terpenuhi tanpa adanya gangguan,” ujar Awat.

Sebanyak 1.250 personel diturunkan PLN UIW MMU yang tergabung dalam pasukan RAFI 2024.

Mereka menyebar di 203 posko, baik di Maluku maupun Maluku Utara dengan titik prioritas penjagaan sebanyak 41 titik.

Tak Tanya itu, tim elit PLN, yaitu pasukan Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) sebanyak 20 orang pun disiagakan mana kala terdapat gangguan yang perlu segera diperbaiki tanpa memutus sementara aliran listrik.

Untuk mendukung kesiapsiagaan RAFI 2024, PLN UIW MMU juga telah menyiapkan peralatan peripheral untuk mendukung keandalan berupa UPS 8 unit UGB 22 unit, ERS standby 1 unit, Crane 2 unit dan mobil 156 unit, serta motor 67 unit.

Seperti diketahui PLN UIW MMU memiliki sebanyak 164 sistem isolated tersebar di Provinsi Maluku 97 unit dan provinsi Maluku Utara 67 unit dengan total Daya Mampu sebesar 408,49 MW, sementara beban Puncak sebesar 241,23 MW. Selama periode RAFI 2024, PLN UIW MMU menyediakan cadangan daya sebesar 167,26 MW.

PLN juga mamastikan kondisi sistem Ambon dalam kondisi normal dengan Daya Mampu sebesar 127,26 MW dan Beban Puncak sebesar 64,93 MW. Sementara Sistem Ternate -Tidore di Maluku Utara juga perlu dilaporkan dałam kondisi normal, dengan DMP sebesar 57,48 MW dan Beban Puncak sebesar 41,13 MW.