BERITABETA, Ambon – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Ambon,  merilis adanya gempa bumi yang terjadi di wilayah Kobisonta, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku.

Gempa bumi dengan intensitas 4,5 Modified Mercalli Intensity (MMI) tersebut, pada pukul 18:20:21 WIT dengan kekuatan M=4.5. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2.85 LS dan 129.94 BT, tepatnya di laut 15 km Timur Laut Kobisonta-Malteng pada kedalaman 31 km.

Demikian release Kepala Stasiun Geofisika Ambon, Abraham F. Mustamu, yang diterima beritabeta.com pada,  Kamis (4/10/18).

Gempa bumi tektonik yang mengguncang wilayah Kobisonta, Maluku Tengah dan sekitarnya, itu tidak berpotensi tsunami. Hasil analisis BMKG peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG menunjukan bahwa dampak gempa bumi berupa guncangan dirasakan di Kobisonta I-II SIG-BMKG (II-III MMI).

Hal ini sesuai dengan informasi yang disampaikan warga di daerah tersebut. Guncangan gempa bumi dirasakan oleh banyak orang. Hingga laporan ini disusun, belum ada laporan kerusakan maupun korban.

Ditinjau dari kedalaman hiposenter, gempa bumi ini merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi seram yang menyebabkan terjadi deformasi batuan, sehingga memicu terjadinya gempa bumi.

Meskipun dangkal dan terjadi di laut, gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami karena kekuatannya tidak cukup besar untuk membangkitkan perubahan di dasar laut yang dapat memicu terjadinya tsunami.

Terkait dengan peristiwa gempabumi Kobisonta, Maluku Tengah yang baru saja terjadi, hingga laporan ini disusun pada pukul 19:20 WIT sudah terjadi aktivitas gempa bumi susulan sebanyak 1 kali dengan M=3.3.

Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan terus mengikuti informasi BMKG serta arahan dari BPBD. Khususnya masyarakat di pesisir pantai diimbau agar tidak terpancing isu, karena gempabumi yang terjadi tidak berpotensi tsunami. (BB/DP)