Gubernur Maluku Berharap HIPMI Dapat Berkontribusi dalam Pembangunan Daerah
BERITABETA.COM, Ambon - Gubernur Maluku Murad Ismail menyampaikan harapannya kepada BPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia [HIPMI] Maluku agar dapat memberikan perhatian pada peningkatan pengetahuan dan keterampilan bagi para pengusaha muda di daerah ini.
HIPMI Maluku juga diminta dapat berkontribusi dalam pembangunan di Provinsi Maluku.
"Saya berharap BPD Maluku dapat memberikan pendampingan terhadap UMKM dalam upaya peningkatan daya saing dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam berbasis kearifan lokal guna mewujudkan UMKM yang maju dan mandiri,"ungkap Murad Ismail saat memberikan sambutan pada acara pelantikan pengurus HIPMI Maluku yang dipimpin M. Azis Tuny di Aula Swissbell hotel Ambon,Selasa (8/3/22).
Gubernur dalam kesempatan itu juga meminta BPD HIPMI Maluku terus menjalin komunikasi, koordinasi dan kolaborasi dengan para pihak pemangku kepentingan termasuk dengan pemerintah daerah untuk terus mendorong berkembangnya HIPMI di Maluku walaupun masih dalam suasana pandemi Covid-19 saat ini.
Kepengurusan HIPMI Provinsi Maluku masa bakti 2021-2024 dilantik oleh Ketua Umum HIPMI Pusat, Mardani Maming.
Pada kesempatan yang sama, Azis Tunny mengatakan, pada periode 2021 - 2024 ini pihaknya akan melaksanakan rapat kerja daerah dalam rangka menyusun program kerja, baik itu program kerja tahunan maupun program kerja selama 1 periode kedepan.
Menurutnya, beberapa program yang menjadi skala prioritas, salah satu diantaranya adalah bagaimana mendukung dan ikut terlibat dalam memberdayakan UMKM.
"Bentuk salah satu tahapan yang akan kita kerjakan ke depan adalah, menciptakan pasar digital atau online semacam e-commerce atau marketplace atau yang kita kenal,"jelasnya.
Program ini, kata Azis bertujuan untuk memasarkan produk-produk UMKM di daerah, untuk dapat dijangkau oleh masyarakat bukan saja di Ambon, Maluku bahkan juga di provinsi lain termasuk di luar negeri. Karena kalau pasar online bisa menjangkau pasar yang lebih luas, mengikuti perkembangan zaman.
"Karena sudah beralih dari pasar konvensional yang transaksinya secara langsung, sekarang ini memanfaatkan teknologi ada orang sudah berbelanja secara online, itu salah satu program kerja yang akan hipmi kerjakan kedepan,"katanya.
Ia juga mengungkapkan tentu ada beberapa hal juga diantaranya adalah bagaimana hipmi mengambil peran untuk bersama-sama pemerintah membangun mindset atau paradigma generasi muda, ketika lulus sekolah tidak lagi berorientasi mencari kerja tapi bagaimana menciptakan lapangan kerja.
"Artinya anak muda kita harus dibangun misi intrepreneur sebagai wirausaha. kalau semuanya bercita-cita menjadi pegawai negeri tentu ini bisa terserap di pasar PNS atau misalnya TNI Polri apalagi setiap tahun lulusan perguruan tinggi kita cukup besar ada banyak sekali perguruan tinggi, swasta nasional maupun negeri,"ungkapnya.
Selain itu, Hipmi Maluku kata Aziz, telah melakukan MoU dengan perguruan tinggi ada dua yaitu IAIN Ambon dan Unpatti dalam rangka bagaimana kami ikut menghadirkan namanya HIPMI Perguruan Tinggi.
"Kami berusaha ke depan mungkin dalam satu tahun kedepan, HIPMI PT diminta untuk menjadi rekan bisnis dan support usaha kecil dikampus, misalkan usaha percetakan itu yang menjadi kebutuhan mahasiswa di kampus yang akan kita dorong kedepan,"tutup Aziz.
Pewarta : Febby Sahupala