BERITABETA.COM, Jakarta – Gubernur Maluku Murad Ismail memastikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku akan memberikan jaminan dalam proses pengadaan lahan untuk proyek Lapangan Abadi, Blok Masela di Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KTT).

Demi proyek Blok Masela, Pemprov Maluku telah membebaskan satu pulau untuik mendukung proyek strategis nasional (PSN) pemerintah pusat ini.

“Saya kemarin telah menyerahkan satu pulau kebetulan masyarakat di situ cuma ada 2 atau 3 keluarga kita bebasin namanya Nustual. Itu kita sudah serahkan SKK dan Inpex kalau untuk spot lahan jangan pernah ragukan. Jangan pernah bimbang tentang sikap Provinsi Maluku dan Kabupaten,” kata Murad di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat seperti dikutip dari detik.com,  Selasa (4/8/2020).

Mantan Dankor Brimob ini mengakui, sejak proyek ini didengungkan banyak wilayah yang telah diduduki. Murad menyatakan akan membantu untuk pembebasan lahan tersebut.

“Memang pada saat Masela didengungkan ini sudah 10 tahun lalu, 10-20 tahun lalu banyak orang yang menduduki tempat-tempat itu, tapi akan kita fasilitasi agar tidak menghambat pembangunan Masela ini ke depan. Boleh ganti rugi segala macam tapi yang wajar,” ungkapnya.

“Semua izin lahan di atas 5 hektare itu adalah kewenangan dari Gubernur. Jadi saya akan bantu dan saya akan berdiskusi Pak Bupati Kepulauan Tanimbar dengan Bupati MBD (Maluku Barat Daya) dan kita harus dukung 1.000%,” sambung mantan Komandan Korps Brimob Polri itu.

Soal target pembebasan lahan, Murad bilang tergantung dari niatan Inpex. Sebab, kata dia, Inpex yang memiliki pekerjaan dalam proyek ini.

“Tergantung dari Inpex mau selesaikan kapan. Kita tinggal tunggu aja. Nggak mungkin menyelesaikan masalah sebelum ada dorongan dari Inpex. Inpex kan yang punya kerjaan,” tutur Murad (BB-DTC)