BERITABETA.COM, Ambon – Berpulangnya musisi senior asal Ambon, Yopie Latul, turut membawa duka yang mendalam bagi masyarakat di Maluku. Pelantun tembang hits ‘Poco-poco’ itu menghembuskan nafas terakhirnya  setelah dirawat di Rumah Sakit Sentra Medika, Cibinong, Bogor, Jawa Barat pada Rabu sore (9/9/2020).

Yopie dikabarkan sakit karena terpapar Covid-19. Rasa duka cita tak hanya berdatangan dari musisi di Tanah Air,  tapi juga datang dari Gubernur Maluku Murad Ismail.

Sebagai sikap penghormatan kepada mendiang Yopie Latul, Gubernur Maluku ikut memimpin doa kepada Yopie Latul dalam acara  pembagian Masker Serentak dalam rangka Operasi Yustisi Penggunaan Masker dan Pilkada Serentak 2020 dan Kampanye Pendisiplinan Protokol Kesehatan yang dipusatkan di Tribun Lapangan Merdeka, Ambon, Kamis (10/9/2020).

“Sebelum kita memulai kegiatan ini, mari kita semua tunduk kepala sejenak dan berdoa atas berpulangnya artis kita, Yopie Latul,” ajak Gubernur.

Sebelum dinyatakan positif Covid-19, kata gubernur, almarhum melakukan show outdoor bersama sejumlah artis Ibukota Jakarta. Dan sekembalinya dari  konser pada 29 Agustus 2020, almarhum sakit dan dinyatakan positif Covid-19, sehingga langsung dirawat menggunakan ventilator hingga menghembuskan nafas terakhir pada 9 September 2020.

Gubernur pada kesempatan ini juga mengingatkan agar masyarakat tidak menganggap enteng keberadaan Covid-19.

Pasalnya, keberadaan Covid-19 masih terjadi dengan kenaikan jumlah kasus Covid-19 akhir-akhir ini. Kenaikan kasus Covid-19 juga terjadi di perkantoran, dimana banyak Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Provinsi Maluku yang juga terpapar.

“Jangan kita main-main dengan Covid-19. Covid-19  diam-diam mematikan,” papar gubernur

Dijelaskan, kenaikan kasus Covid-19 menjadi alarm atau peringatan agar  semua tetap meningkatkan kesiapsiagaan diri, keluarga dan komunitas dalam menghadapi amcaman pandemi ini.

“Kita semua dituntut untuk bisa membentengi diri dengam disiplin protokol kesehatan. Bahkan tanpa kita sadari ini harus menjadi gaya hidup yang wajib kita tetapkan,” imbau gubernur.

Berkaitan dengan kegiatan pembagian masker serentak dan pendisiplinan protokol kesehatan saat ini, gebernur juga menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan dimaksud.

“Atas nama Pemerintah Provinsi Maluku, saya mengucapkan terimakasih kepada pimpinan Forkopimda berserta jajarannya Kapolda Maluku dan seluruh jajaran, Pangdam dengan seluruh jajarannya, yang telah menginisiasi kegiatan pembagian masker serentak dan Pendisplinan protokol,” ujarnya.

Dikatakan, pencegahan Covid-19 tidak hanya menjadi tugas pemerintah daerah maupun Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19  saja, namun hal ini menjadi tugas bersama.

“Mari kita sama-ama menjadi pahlawan untuk diri sendiri, keluarga dan masyarakat dengan mentaati protokol kesehatan, dengan selalu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, selalu menjaga jarak dan menjauhi  kerumunan,” tandas gubernur.

Hadir dalam kegiatan Kapolda Maluku, Irjen. Pol. Baharuddin Djafar, Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Agus Rohman, Kejati Maluku Rorogo Zega, Ketua KPU Provinsi Maluku Syamsul Rifan Kubangun, Perwakilan Bawaslu Maluku, pimpinan partai politik dan pimpinan umat beragama (BB-DIO)