BERITABETA.COM, Ambon — Kota Ambon akan menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Walikota dan Wakil Walikota pada 27 November 2024 mendatang.

Penjabat (Pj) Walikota Ambon, Dominggus N. Kaya mengungkapkan, beda pilihan politik itu hal biasa, namun jangan sampai perbedaan itu ikut dipraktikkan dalam interaksi sehari-hari dengan tidak saling menegur, saling menghujat dan memfitnah.

Menurutnya, pada momentum Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Ambon ke-449 tahun dengan tema 'Deng Cinta Voor Ambon' itu harus memotivasi warga kota untuk saling mengasihi, saling peduli dan hidup rukun bersama.

"Beda pilihan itu biasa, namun jangan sampai berbeda pilihan lalu membuang muka satu sama lain, tidak saling menegur, saling marah, saling hujat dan fitnah," ungkap Dominggus N. Kaya saat upacara HUT Kota Ambon di Lapangan Merdeka, Sabtu (7/9/2024).

Dominggus menerangkan, perayaan HUT Kota Ambon tahun ini dengan memilih tema tersebut bukan asal-asalan, namun memiliki pesan penting bagi semua warga di kota bertajuk 'Manise' ini.

"Tema ini dipilih agar kita saling bantu, memikul beban secara bersama-sama, jika ada yang susah, semua turut merasakan," terangnya.

Ia menegaskan, cinta bagi Kota Ambon harus diimpelentasikan dalam kehidupan sehari-hari melalui hal-hal yang sederhana, tidak perlu menunggu sampai jadi walikota atau anggota DPRD.

Dia bahkan menyentil soal gaya hidup, interaksi sosial, disiplin kerja Aparatur Sipil Negara (ASN), pergaulan bebas dan beberapa hal lain.

"Jangan katakan Cinta Ambon jika masih membuang sampah dengan sembarangan, saling curiga satu sama lain, saling membenci. Bagi ASN jangan katakan Cinta Ambon jika masih sering terlambat masuk kantor, duduk-duduk di rumah kopi pada jam kerja, anak-anak sekolah jangan katakan cinta Ambon, jika malas belajar, tidak dengar-dengaran dan tidak menjaga pergaulan," pungkasnya. (*)

Editor : Redaksi