BERITABETA.COM, Ambon — Achmad Yani Renuat memilih mundur diri dari Penjabat (Pj) Walikota Tual untuk ikut bertarung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.

Mengisi kekosongan itu, Pj Gubernur Maluku, Sadali Ie akhirnya melantik Affandy Hassanusi menjadi Pj Walikota Tual yang digelar di Lantai 7 Kantor Gubernur Maluku, Jumat (19/7/2024).

Pj Gubernur Maluku, Sadali Ie menandaskan, pelantikan hari ini terlaksana sebagai implikasi dari Achmad Yani Renuat selaku Pj Walikota Tual sebelumnya yang akan maju mengikuti Pilkada serentak 2024, sehingga sesuai ketentuan pasal 7 ayat (2) huruf Q undang-undang Nomor 10 tahun 2016 tentang pemilihan gubernur, bupati dan walikota, yang bersangkutan harus mengundurkan diri dari Pj Walikota Tual.

"Karena itu, mengawali pelaksanaan tugas-tugas saudara Pj Walikota Tual yang baru, saya selaku wakil pemerintah pusat di daerah ini ingin menyampaikan beberapa hal penting sebagai berikut : pertama, agenda nasional Pilkada serentak 27 november 2024, sudah ada di depan mata, karena itu saya mintakan saudara untuk menjamin kontinyutas agenda-agenda pemerintah kota tual terkait dengan dukungan bagi KPU, Bawaslu dan keamanan," tandasnya.

Sadali menambahkan, sekaligus secara internal, Pj Walikota Tual yang baru harus memastikan tegaknya netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Tual.

Dia menegaskan, ini sebagai penugasan prioritas yang diamanatkan pemerintah pusat, dan tertera secara eksplisit dalam keputusan pengangkatan saudara, maka saudara wajib melaksanakannya, dan sekaligus melaporkan kinerja pelaksanaan tugas setiap 3 (tiga) bulan, baik kepada menteri dalam negeri maupun kepada gubernur Maluku.

"Kedua, birokrasi adalah komponen pendukung utama saudara dalam menjalankan roda pemerintahan, karena itu saya perintahkan saudara untuk segera lakukan konsolidasi jajaran birokrasi pemerintah kota pada semua level, dan disamping itu terus melakukan koordinasi dan komunikasi efektif dengan forkopimda, dprd, instansi vertikal, tni/polri, tokoh agama dan elemen masyarakat lainnya," jelasnya.

Ketiga, Penjabat Gubernur Maluku mengungkapkan dirinya ingin memastikan arahan-arahan bapak presiden maupun bapak menteri dalam negeri tentang pengendalian inflasi, penurunan stunting, menurunkan angka kemiskinan ekstrim, memudahkan investasi, belanja apbd bagi produk dalam negeri, serta menjaga stabilitas politik dan keamanan menuju pilkada serentak tahun 2024, harus mendapat prioritas kerja saudara di daerah.

"Keempat, belajar dari pengalaman pilkada-pilkada sebelumnya, beberapa masalah yang sering mengemuka, antara lain : gangguan kamtibmas, mobilisasi massa untuk kampanye, fanatisme kepada sosok calon KDH / WKD, masalah data pemilih, distribusi logistik, kampanye hitam, money politik dan lain sebagainya,"ungkapnya.

Ia menambahkan karena itu, saudara harus membangun komunikasi, koordinasi dan kolaborasi yang sinergis dengan pemerintah provinsi, pemerintah kab/kota, aparat keamanan, penyelenggara pilkada, partai politik, calon peserta pilkada, dan seluruh elemen masyarakat di bumi maren tercinta. filosofi masyarakat evav, yakni semangat ain ni ain, kiranya menjadi dasar dalam membangun relasi sosial-kultural yang hakiki di antara masyarakat kota tual.

"Saya menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada saudara Hi. Akmad Yani Renuat, S.sos, M.si, Mh yang telah mengakhiri masa jabatannya dan selamat bekerja kepada saudara R. Affandy Z. Hasanussi, Sstp, M.si; beserta isteri dan keluarga, atas amanah yang diterima. semoga tugas mulia ini dapat dilaksanakan dengan baik, dan penuh kesungguhan hati bagi kepentingan masyarakat,"tutupnya. (*)

Pewarta : Febby Sahupala