BERITABETA.COM, Ambon - Warga yang tidak mampu secara ekonomi merasa semakin sulit mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga.

Kondisi itu lebih parah dengan adanya kebijakan pemerintah dalam membatasi aktivitas warga dengan dalil untuk mencegah serta memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Kaitan dengan ihwal tersebut hingga Minggu (18/07/2021), penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM darurat di Kota Ambon, Provinsi Maluku, sudah memasuki hari ke-sepuluh (10).

Sejumlah warga yang ditemui beritabeta.com kini mengeluh. Sebab hingga hari ke-10 (8 - 18 Juli 2021), mereka belum juga dapat bantuan bansos atau bansos dari pemerintah, sejak diterapkannya PPKM darurat di Kota Ambon.

“Sampai hari ini saya belum dapat bantuan sosial dari Pemerintah Kota Ambon,” ungkap Imran salah satu warga Desa Batu Merah Kecamatan Sirimau Kota Ambon kepada beritabeta.com di Ambon, Minggu (18/07/2021).

Imran mengatakan, kondisi seperti sekarang (pembatasan aktivitas warga), tambah mempersulit warga untuk mencari nafkah guna menghidupi keluarga.

Karena itu dia berharap penerapan PPKM daruat tidak lagi diperpanjang.

“Kita sudah taati PPKM darurat, mestinya pemerintah imbangi dengan cara memberikan bantuan kepada masyarakat. Kalau di rumah saja, lalu siapa yang mau beri makan?” celutuknya.

Hal serupa juga dikeluhkan Dominggus, salah satu warga di Kecamatan Nusaniwe. Ia mengaku belum dapat bantuan sosial dari pemerintah.

“Sejak pemerintah terapkan PPKM darurat sampai sekarang, beta belum dapat bantuan pemerintah. Beta tidak tahu warga lain sudah dapat atau belum. Semoga beta dapat agar bisa dipakai untuk keperluan sehari-hari,” timpal dia.

Harapan yang sama juga disampaikan Agus, salah satu warga Desa Passo Kecamatan Baguala, Kota Ambon.

Agus mengaku belum menerima bantuan dari pemerintah setelah penerapan PPKM darurat selama dua pekan di Ambon.

“Katong (kami) belum dapat bantuan sosial. Situasi seperti sekarang mau cari uang untuk hidupi keluarga dibatasi dengan aturan pemerintah,” keluh Agus.

Dia berharap kondisi seperti sekarang pihak terkait di lingkup Pemerintah Kota Ambon bisa datang temui warga untuk memberikan bantuan, utamanya kepada (warga) yang tergolong kurang mampu secara ekonomi.

“Katong berharap bantuan sosial itu disalurkan kepada masyarakat yang betul-betul terdampak, utamanya warga yang kurang mampu,” pungkasnya. (BB-RED)