BERITABETA.COM, Ambon – Pencegahan penyebaran coronavirus disease (COVID-19) dengan aksi penyemprotan disinfektan terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Timur (Pemkab SBT).

Selain melibatkan seluruh Forkominda setempat, kegiatan yang dipustkan di Kota Bula itu juga mensinergikan pihak swasta dalam aksi nyata. Seperti halnya dua Kontraktor Kerjasama Hulu Migas yang berkontrak dengan SKK Migas  dan beroperasi di Kabupaten SBT, Citic Seram Ltd. dan Kalres PSL.

Kepala Departemen Humas SKK Migas Perwakilan Pamalu, Galih W. Agusetiawan, dalam rilisnya kepada beritabeta.com, Kamis malam (02/04/2020) mengatakan, kedua perusahaan  yang telah melakukan kegiatan eksploitasi minyak dengan kontrak PSC gross split, ini tetap berkontribusi aktif melawan penyebaran Covid19 di Kabupaten SBT.

Kegiatan pencegahan COVID-19 ini melibatkan Pemkab SBT bersama instansi terkait ini, dimulai dengan kegiatan apel bersama yang juga dihadiri Bupati Seram Bagian Timur, Abdul Mukti Keliobas di Kota Bula, Kamis (02/04/2020).

Menurut Galih, dalam sambutannya, Bupati Keliobas menyampaikan pesannya kepada  mahasiswa dan para pelajar yang sedang menuntut ilmu berada di luar SBT, untuk sementara tidak kembali ke kampung halamannya.

Persiapan aksi penyemprotan disinfektan di Kota Bula

“Hal ini penting guna melindungi keluarga dan masyarakat, sehingga dapat memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19,” tulis Galih.

Bupati juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Citic dan Klarez  yang sudah partisipasinya, memberi dukungan Air Tawar sebanyak 30.000 ribu liter dan 3000 liter cairan disinfektan untuk supply giat penyemprotan.

Aksi penyemprotan disinfektan dilakukan dengan menggunakan mobil operasional Polres SBT, menyasar enam lokasi yang memiliki potensi terdampak, karena sering dikunjungi masyarakat dalam aktifitas sehari-hari.

Lokasi tersebut antara lain, area pelabuhan Sesar Bula, area Kampung Wailola Bula, area Kampung Jawa Bula, serta area di sekitar masjid dan Polsek Bula.

Sementara itu, Kepala Perwakilan SKK Migas Papua dan Maluku, A. Rinto Pudyantoro menegaskan bahwa, pihaknya telah sepakat bersama- sama KKKS yang beroperasi di Provinsi Papua dan Maluku, untuk memprioritaskan terlaksananya dukungan Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM), khususnya di bidang Kesehatan, untuk mendukung Pemda dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19.

“PPM bidang kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid19 ini menjadi bagian program bersama seluruh operator industri hulu migas di Pamalu. Anggaran pelaksanaannya telah disepakati dalam program kerja tahunan mereka dan harus dilaksanakan,” ungkap  Pudyantoro.

Industri hulu Migas, kata dia,  adalah industri strategis negara yang harus tetap memberikan kontribusi positif bagi negara.

“Kami tidak ingin tinggal diam ketika ada kejadian pandemik yang juga dapat menganggu stabilitas negara ini, terutama di lokasi dekat dengan daerah operasional” tutup Rinto (BB-AZ)