BERITABETA.COM, Masohi - Rapat Forum Gabungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Maluku Tengah Tahun 2021 diselenggarakan, Jumat (26/03/2021), di Baileo Soekarno Masohi, Ibukota Maluku Tengah, Provinsi Maluku. substansoinya membahas rencana kerja tahun anggaran 2022.

Ketua Penyelenggara Forum Gabungan OPD, H.M. Banjar dalam laporannya menyatakan, sebagai salah satu tahapan perencanaan pembangunan, Forum Gabungan OPD merupakan wadah untuk melakukan Rencana Kerja (Renja) perangkat daerah hasil kompilasi di sembilan kecamatan dengan memperhatikan kebijakan pembangunan yang ditetapkan oleh pemerintah propinsi maupun pemerintah pusat serta memperhatikan kondisi dan kemampuan daerah.

Bandjar menjelaskan, dasar acuan pelaksanaan Forum Gabungan OPD Kabupaten Maluku Tengah adalah UU No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 86 tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah.

“Dasar acuan yang lain adalah  Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 90 Tahun 2019 tentang Klasifikasi, Kodefikasi, dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan Dan Keuangan Daerah,”ungkap Bandjar.

Sementara itu Bupati Maluku Tengah Tuasikal Abua, saat membuka rapat Forum Gabungan OPD menyampaikan beberapa pesan penting untuk dijadikan acuan dan pertimbangan OPD dalam Menyusun rencana kerja tahun 2022.

Bupati menjelaskan, bagi Pemerintah Kabupaten Malteng, pengembangan landasan pemikiran yang kuat dan komprehensif pada 2022, diawali dari penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD).

Ini akan dilanjutkan dengan penyusunan Dokumen Anggaran Pendapatan dan Belanja daerah (APBD), yang merupakan dokumen perencanaan pemerintahan dan pembangunan dalam rangka mensukseskan RPJMD Kabupaten Malteng tahun 2017-2022.

Tuasikal berharap, Rencana Program dan Kegiatan tahun 2022 yang akan disusun harus memperhatikan kondisi dampak pandemic Covid-19 baik dalam skala nasional, regional dan khususnya kabupaten Maluku Tengah.

“Pandemi sangat berdampak terhadap kemampuan keuangan daerah, baik yang ditransfer oleh pemerintah pusat kepada daerah, maupun terhadap sumber-sumber pendapatan asli daerah,”tutur Tuasikal.

Bercermin dari semua kondisi itu Bupati mengharapkan perlu ada focus prioritas program dan kegiatan pada upaya-upaya meningkatkan penerimaan daerah.

Terutama, dana insentif daerah dan pendapatan asli daerah, serta perlu meningkatkan kualitas perencanaan program kegiatan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK), terutama dengan memperhatikan aspek pemenuhan kriteria dan kelengkapan administrasi yang disyaratkan dalam usulan program dan kegiatan DAK tahun 2022.

“Program dan kegiataan yang direncanakan juga harus difokuskan untuk mencapai target kinerja yang telah ditetapkan dalam RPJMD Kabupaten Maluku Tengah 2017 – 2022 seperti meningkatkan pertumbuhan ekonomi, mengurangi kemiskinan dan pengangguran, memerangi stunting dan mempercepat pemulihan dan penguatan layanan pendidikan dan Kesehatan,”tutur Tuasikal.

Rapat Forum Gabungan OPD ini dihadiri para pimpinan OPD, Asisten II Setda Maluku Tengah, serta para Camat di kabupaten Maluku Tengah. (BB-ES)