2. Melakukan Kajian dan Penelitian: Tim AMO secara aktif melakukan riset terkait sejarah, potensi, dan perkembangan musik di Ambon. Kajian-kajian ini penting untuk mendukung langkah strategis dalam pengembangan musik, serta sebagai bahan untuk mempertahankan status UNESCO.


3. Pengumpulan Data Musik: AMO bertanggung jawab dalam mengumpulkan dan menyusun database musisi, jenis musik tradisional, serta berbagai elemen penting lain yang mencerminkan kekayaan musik di Ambon. Data ini digunakan untuk menyusun kebijakan, membuat program, serta mempromosikan Ambon ke panggung dunia.

4. Kolaborasi dengan Komunitas dan Pemangku Kepentingan: AMO juga aktif berkolaborasi dengan musisi lokal, komunitas, lembaga pendidikan, dan pemerintah untuk menciptakan ekosistem musik yang berkelanjutan. Kerja sama ini penting dalam memastikan bahwa musik tetap menjadi elemen utama dalam pembangunan ekonomi dan budaya di Ambon.

Keberadaan Ambon Music Office menjadi sangat penting karena tanpa manajemen dan koordinasi yang baik, predikat Ambon sebagai Kota Musik Dunia bisa terancam. Melalui program-program yang mereka rancang dan laksanakan, kota ini dapat terus memposisikan dirinya sebagai pusat inovasi musik di Indonesia dan dunia.

Tantangan yang Dihadapi: Hak-hak Tim yang Belum Terpenuhi

Namun, di balik segala prestasi yang telah dicapai, Ambon Music Office saat ini menghadapi masalah, yang penulis nilai cukup serius, yaitu terkait hak-hak tim kerja yang belum terpenuhi.

Berdasarkan Surat Keputusan Wali Kota Ambon, dinyatakan bahwa honorarium Tim Kerja Ambon Music Office akan dibayarkan setiap bulan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Ambon, sebagai organisasi perangkat daerah yang menaungi tim tersebut.

Sayangnya, dalam beberapa bulan terakhir, pembayaran honorarium tersebut mengalami penundaan yang cukup lama. Info yang didapatkan penulis, saat ini tim tersebut sudah tiga bulan tidak menerima hak mereka.

Keterlambatan pembayaran ini tentu sangat ironis mengingat bulan ini menandai lima tahun Ambon menyandang gelar Kota Musik Dunia. Pada saat yang seharusnya menjadi momen perayaan dan refleksi atas pencapaian besar ini, tim yang berada di balik layar malah harus berjuang menghadapi ketidakpastian finansial.