Daftar Antrian Tambah Panjang

Kakanwil Kemenag Maluku mengakui, akibat dampak Covid-19 dua tahun beruntun (2020-2021), keberangkatan calon jemaah haji tertunda. Hal itu menyebabkan daftar antrian calon jemaah haji di seluruh Kabupaten dan Kota se-Maluku tambah panjang.

Kakanwil menyebut, terhitung tahun 2020 hingga 2021ini, sekitar 2.000 lebih calon jemaah haji dari Maluku yang tunda keberangkatan.

“Berarti tambah antrian panjang juga,” ungkap Kakanwil Kemenag Maluku. Misalnya dari 10 tahun dia (calon jemaah haji) masa menunggu bisa jadi 12 tahun dan seterusnya. Ini memang konsekwensi dari pada pembatalan keberangkatan. Saya kira kesimpulan akhir dari sosialisasi hari ini kembali kepada panggilan Allah SWT,” tuturnya.

Dalilnya semua orang meyakini bahwa orang berhaji itu karena panggilan Allah SWT.

Dia optimis para calon jemaah haji Maluku punya keyakinan bahwa niat saja untuk melaksanakan ibadah haji sekalipun belum waktu lakukan perjalanan, tetapi itu sudah menjadi amal ibadah di sisi Allah SWT.

“Oleh karena itu saya pikir, pakaian jemaah haji itu adalah berserah diri (tawakkal) atas seluruh perjalanan ini kepada Allah SWT.

Kakanwil menambahkan terkait dengan itu, hasil dari manasik haji di Provinsi Maluku yang mana belum ada program (manasik haji), tetapi program Kemenag Maluku telah melakukan manasik haji sepanjang masa.

“Dan alhamdulillah itu yang menjadi pencerahan buat seluruh masyarakat khususnya calon jemaah haji Maluku, sehingga dengan pembatalan keberangkatan tahun ini tidak memunculkan reaksi atau pro kontra. Karena mereka menyadari, ini merupakan panggilan Allah SWT,” pungkasnya. (BB-SSL)