BERITABETA.COM, Namlea – Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Buru, dibobol maling. Maling berhasil mambawa kabur satu buah brankas berisi uang tunai Rp.30 juta dan beberapa dokumen penting di ruang kerja bendahara. Maling juga menyikat dua buah laptop merk Toshiba dan merk Dell yang tersimpan dalam ruang kerja ini.

Kasubbag Humas Polres Pulau Buru, Ipda Zulkifli Asri dihubungi awal media membenarkan kejadian pencurian itu.

“Pada Rabu tanggal 4 Maret 2020  telah terjadi pembobolan dan pencurian di Kantor Bapeda Kabupaten Buru,”akui Ipda Zulkifli.

Ipda Zulkifli menjelaskan berdasarkan info dari Bendahara Kantor Bappeda, Sukmawati Asri, brankas yang digondol maling itu berisi uang Rp.30 juta lebih. Dalam brangkas itu juga tersimpan BPKB mobil dinas, dan buku tabungan kantor serta buku cek rekening kantor. Ikut raib dua unit laptop dan HP Samsung J2.

Dijelaskannya, sesuai data yang dikumpul pihak yang berwajib menyebutkan, kejadian pencurian itu pertama kali diketahui oleh pegawai honorer Rauf Amak (24) pada pukul 05.30 WIT saat ia membuka kantor dan hendak bersih-bersih kantor. Pegawai di bagian cleaning service ini menyaksikan pintu pagar telah terbuka.Pintu utama kantor dan ruang kerja bendahara juga telah terbuka.

Semula Rauf Samak tidak menaruh curiga ada kemalingan dan mengira bendahara Bappeda yang datang sangat pagi, sehingga ia langsung menengok ke sana.

Tapi saat di ruang kerja ia tidak menemukan Sukmawati Asri dan brankas juga tidak terlihat ada di tempatnya. Kemudian Rauf Samak bergegas pergi ke rumah Sukmawati Asri untuk mengabarkan hal tersebut.

Keduanya lalu mendatangi kantor dan bendahara sempat dibikin kaget ruang kerjanya ada yang membuka paksa dan menggondol brankas, serta laptop dan hand phone.

Sukmawati Asri  kemudian melaporkan kejadian itu ke Polres Pulau Buru dan petugas kepolisian langsung diterjunkan ke TKP untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan.

“Kepolisian sudah ke TKP.Kasusnya dalam penyelidikan ,” pungkas Ipda Zulkifli (BB-DUL)