BERITABETA.COM, Namlea - Setelah menginap satu malam di dalam kapal, 605 orang penumpang KM Tidar yang kandas di area Pelabuhan Namlea, Kabupaten Buru berhasil dievakuasi ke Dermaga Namlea, Selasa (27/01/2022).

Pantauan beritabeta.com di Namlea,  proses evakuasi ratusan penumpang itu dilakukan sejak pukul 12.00 WIT oleh pihak Syahbandar Namlea yang dibantu oleh personil Polres Pulau Buru, Basarnas dan pihak Kesehatan Pelabuhan.

Proses evakuasi menggunakan KLM Anty Bone 05, speed boat Basarnas, speed boad KPLP dan speed boat Polair Polres Buru. Setelah kurang lebih 3 jam proses evakuasi berhasil dilakukan.

Kepala UPP Kelas 2 Namlea, Jonly Pentury yang dikonfirmasi terkait proses evakuasi mengatakan, pihaknya dibantu oleh personil Polres, Basarnas dan Kespel dan berhasil melakukan evakuasi ratusan penumpang dari KM Tidar ke Dermaga Namlea.

Lebih lanjut dikatakan, ratusan penumpang tersebut langsung diamankan di ruang tunggu Pelabuhan Kelas II Namlea dan di tenda yang sudah disiapkan. Penumpang tersebut akan dinaikkan ke KM Pangarango yang akan melakukan embarkasi di Dermaga Namlea sore nanti.

Pentury menjelaskan, proses evakuasi dilakukan secepatnya mengingat waktu dan cuaca, agar para penumpang bisa naik ke KM Pangarango nanti dengan tidak tergesa-gesa dan meninggalkan Kota Namlea menuju tujuan masing-masing dengan selamat.

Lebih lanjut dikatakan, ada beberapa penumpang juga yang dalam kondisi kesehatan terganggu langsung ditangani oleh pihak Kesehatan Pelabuhan.

Tidar milik PT. Pelni ini diketahui, kandas di wilayah Pelabuhan Laut Namlea, Kabupaten Buru pada Senin (26/7/2021) pukul 12.30 WIT. Kejadian itu diduga terjadi akibat air laut surut.

"Ada sekitar kurang lebih 500 orang penumpang yang berada di dalam KM. Tidar," kata Kepala Kesehatan Pelabuhan, Ishak Tasane (*)

Pewarta : Abd. Rasyid T