Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Maluku melakukan aksi pengrusakan terhadap sejumlah fasilitas di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon, Kamis (8/8/2024).
PT. Pelni Cabang Ambon memastikan mulai tanggal 1 Juli 2023 akan menyesuaikan tarif tiket baru pada armada kapal perintis maupun kapal Pelni.
PT Pelni Cabang Ambon memastikan akan menyiapkan 17 armada kapal guna mengantisipasi arus mudik lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah tahun 2023 di Provinsi Maluku.
PT Pelni Cabang Ambon menambah dua armada kapal pada tahun 2023 yang akan melayani rute pelayaran di kawasan timur Indonesia dan menyinggahi Pelabuhan Yos Sudarso Ambon.
Sebanyak 10 armada kapal disiapkan untuk mengantisipasi peningkatan arus mudik dari penumpang kapal pada libur Natal dan Tahun Baru [Nataru] di Provinsi Maluku, Maluku Utara hingga Papua.
Arus mudik lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah mulai terjadi di Kota Ambon. Pada H-7 Lebaran Idil Fitri PT. Pelni Cabang Ambon mencatat telah terjadi peningkatan jumlah [pemudik] yang naik maupun turun di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon mencapai 100 persen.
PT Pelni Cabang Ambon, memberikan dispensasi (keringanan) bagi calon penumbang dengan usia maksimal 12 tahun hanya dengan mengantongi surat keterangan (suket) dari dokter.
PT Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) Cabang Ambon mengatakan belum bisa membuka kembali operasi kapal-kapal perintis di Maluku, bila belum diizinkan Kementerian Perhubungan RI.
KM. Sabuk Nusantara 103, KM.Sanus 106, KM.Sanus 107, KM Sanus 87, dan KM. Sanus 71. KM Sanus 105 kini sandar di Ternate, Maluku Utara. Dan KM Sanus 72 sandar di Pelabuhan Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Kebijakan pemerintah terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 di Kota Ambon memaksa PT. Pelni (Persero) Cabang Ambon terpaksa menghentikan sementara operasi tujuh unit kapal perintis yang melayari sejumlah daerah di Provinsi Maluku.