BERITABETA.COM, MasohiKantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Masohi mengungkapkan Dana Desa (DD) yang sudah disalurkan ke Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) hingga tanggal 22 Juli 2021 (pekan lalu) telah mencapai  mencapai Rp. 36.923.460.720,00 atau sekitar 22,9% dari total pagu Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) DD senilai Rp. 161.378.367.000,00.

Demikian rilis yang diterima beritabeta.com dari Pemerintah Kabupaten SBT, Selasa siang (27/7/2021),  melanjutkan informasi yang diterima saat kunjungan kerja (Kunker) Kepala KPPN Mahosi Mursyid Hensides di Kabupaten SBT pada Jumat pekan lalu.

Dalam Kunker Kepala Kantor KPPN Masohi, itu diterima langsung Wakil Bupati SBT Idris Rumalutur didampingi Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) SBT Jafar Kwairumaratu.

Untuk DAK fisik, tercatat dana yang telah disalurkan sebesar Rp. 17.515.490.750,00 atau sekitar 12,36%  dari total pagu DIPA DAK Fisik yang disalurkan melalui KPPN Masohi untuk Kabupaten SBT pada Tahun 2021 sebesar Rp. 141.659.115.000,00".

Mursyid juga menjelaskan, dalam rangka mendekatkan pelayanan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kepada pemerintah daerah (Pemda). Maka penyaluran dilakukan dengan memperhatikan kinerja penyerapan anggaran dan capaian output atas penyaluran DAK fisik dan DD periode sebelumnya.

Dengan melaksanakan penyaluran melalui KPPN di daerah, kata Mursyid, diharapkan dapat meningkatkan efisiensi koordinasi dan konsultasi antara Pemda dengan Kementerian Keuangan.

“Selain itu juga diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pemantauan dan evaluasi, analisis kinerja pelaksanaan anggaran pusat dan daerah, serta untuk meningkatkan perekonomian daerah” ujarnya.

Ia mengungkapkan, seiring dengan upaya pemerintah pusat dalam menjaga kesehatan masyarakat, perekonomian nasional terus melanjutkan perbaikan.

Beberapa indikator ekonomi menunjukkan perbaikan di tengah akselerasi program vaksinasi yang semakin meluas, sehingga diperlukan mempercepat penyaluran DD agar konsumsi masyarakat pada level bawah dapat meningkat.

Untuk itu, dia menegaskan melalui koordinasi penyaluran DAK fisik dan DD pada APBN 2021 yang disalurkan melalui KPPN Masohi, Pemda dapat mengakselerasi penyaluran DAK fisik dan DD namun tanpa mengabaikan akuntabilitas.

"Selaras dengan tujuan pemerintah pusat bahwa APBN 2021 menjadi tonggak untuk menyeimbangkan berbagai tujuan, yaitu mendukung kelanjutan penanganan pandemi, mendorong pemulihan ekonomi serta mengkonsolidasikan fiskal" pungkasnya (*)

Pewarta : Azis Zubaedi