BERITABETA.COM, Ambon – Kapolda Maluku Irjen Pol. Drs. Rafdi Andri, M.Si mengungkapkan harapnnya agar pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) dapat berjalan dengan penerapan protocol kesehatan secara ketat, sesuai ketentuan dan kriteria yang sudah ditetapkan oleh KPU.

“Saya menghimbau apa yang kita lakukan sekarang nanti dan seterusnya bagi masyarakat, harapannya untuk tumbuh kembangnya ekonomi, untuk tumbuh kembangnya kualitas pendidikan, peningkatan kualitas kesehatan dan lain-lain. Pastinya ini merupakan kado terindah bagi Kabupaten Seram Bagian Timur,” kata Kapolda Maluku dalam acara tatap muka bersama, TNI-Polri, KPU, Bawaslu, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat Kabupaten SBT di Aula Prama Satwika Polres SBT, Minggu (6/12/2020).

Kapolda menegaskan, kriteria mekanisme yang sudah ditetapkan oleh KPU harus menyakinkan masyarakat sehingga pemilih itu bisa datang ke TPS untuk memberikan suaranya.

“Walaupun kami tidak disini pada saat pencoblosan tanggal 9 nanti unsur-unsur kemanan TNI-POLRI agar bisa mem-beck-up semua kegiatan pada hari puncak dan seterusnya,”tandas Kapolda.

Di kesempatan itu, Kapolda Maluku juga meminta semua personil yang sudah diberikan pemahaman dan implementasi untuk penerapan protokoler kesehatan dalam semua rangkaian tahapan pencoblosan dapat dijalankan dengan baik, termasuk  juga pengawalan kotak suara dari TPS hingga sampai ke KPU.

Kapolda Maluku Irjen Pol. Drs. Rafdi Andri, M.Si melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten SBT untuk mengecek kesiapan kerja di Polres Seram Bagian Timur, menjelang kesiapan pelaksanaan Pilkada Kabupaten SBT.

Ikut dalam rombongan Kapolda Maluku masing-masing, Karoops Polda Maluku  Kombes Pol. Wantri, Dir Intelkam Polda Maluku – Kombes Pol. Yusef Sriyono, S.Ik., M.H, Dir Lantas Polda Maluku Kombes Pol. Rahmat Hakim, Dir Sabhara Polda Maluku Kombes Pol. Agus Pudjianto, Kabid Dokes Polda Maluku  dr. Agung Widodo dan Pabung Protokoler Spri Kapolda –  Ipda Lucky Andreas.

Rombongan Kapolda Maluku tiba sekitar pukul 10.30 WIT di Bandara Kufar, Kabupaten SBT dijemput  Kapolres SBT – AKBP Andre Sukendar, S.Ik, Dandim 1502 Masohi – Letkol Inf. Wahyu. Komandan Batalyon B Pelopor – Kompol Agung Pranajaya, S.Ik,  Forkompinda Kabupaten SBT dan para Perwira Polres Seram Bagian Timur.

356 Personil Siap Amankan Pilkada SBT

Dalam kesempatan itu, Kapolres SBT – AKBP Andre Sukendar, S.Ik menyampaikan dalam rangka pelaksanaan Pilkada pihaknya telah menyiapkan upaya pengamanan dengan menerjunkan sebanyak 356 yang tersebar di 15 kecamatan dan 198 desa dan 337 TPS yang tersebar di Kabupaten SBT.

“Kami juga dibantu dari BKO Pers Polda Maluku, Polres Maluku Tengah, Polres Kabupaten SBB dan dari Brimob Batalyon B Pelopor yang terdiri dari, Kompi 1, Kompi 2 dan Kompi 3 Batalyon B Pelopor. Perkuatan itu juga termasuk dengan Polsek jajaran yang tersebar di kecamatan-kecamatan yang akan selalu bersinergi dengan TNI,”urai Kapolres SBT.

Sementara itu, Bupati SBT Abdul Mukti Keliobas dalam kesempatan  itu menyampaikan secara keseluruhan, kondisi keamanan di Kabupaten SBT cukup kondusif.

“Kami memiliki modal hubungan kekeluargaan antara kecamatan satu dengan yang lain sehingga apabila ada terjadi gesekan, itu dapat diselesaikan dengan baik. Walaupun perbedaan pilihan pada Pilkada ini, namun dengan memliki hubungan kekeluargaan dan kebersamaan, kami yakin itu bisa diatasi dengan baik,” ungkap Bupati SBT yang baru saja aktif dari masa cutinya.

Selain itu, kata Keliobas, Pemerintah Daerah lewat APBD tahun 2019 -2020 telah mengangarkan sebanyak Rp 45 milyar kepada lembaga pelaksana (KPU dan Bawaslu) maupun TNI-POLRI.

Kemudian, pada APBD perubahan juga lakukan sedikit peningkatan anggaran meski dengan keterbatasan APBD dan pengaruh situasi masa pandemi Covid-19.

“Hal penting yang perlu kami sampaikan kepada Bapak Kapolda untuk menjadi perhatian kita semua bahwa, perlu adanya pemusatan pasukan keamanan di kota Bula pada saat penetapan dan pengumuman calon bupati terpilih,” pinta Keliobas (BB-ES)