Untuk diketahui, almarhum menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Pusat Polri di Kramat Jati, Jakarta, Selasa (22/2/2022) pukul 06.35 WIB. Ia sempat dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Maluku di Kota Ambon.

Almarhum meninggal dunia dengan luka tembak yang mengenai rahangnya. Ia tertembak OTK saat mengamankan konflik tapal batas antara warga Pelauw dan Kariuw pada Rabu 26 Januari 2022 lalu.

Kematiannya meninggalkan duka yang paling mendalam di jajaran Polda Maluku. Almarhum meninggalkan seorang istri dan dua orang anak.

Atas gugurnya Faisal Helut,  Kapolda Maluku menyampaikan duka cita yang mendalam.  Mantan Kapolda Nusa Tenggara Timur itu, juga meminta untuk menyudahi berbagai pertikaian di tanah Maluku. Ia berharap agar tidak lagi terjadi bentrokan antar sesama orang basudara di Maluku.

"Seluruh elemen masyarakat mari  bersama-sama membangun dan menjadikan Maluku sebagai provinsi yang aman, damai dan sejahtera untuk generasi anak cucu yang akan datang," ungkap Kapolda berharap (*)

Pewarta : Febby Sahupala