Kelola Anggaran Fantastis, DPRD Minta Laporan Keuangan KONI Maluku Diaudit
BERITABETA.COM, Ambon — DPRD Provinsi Maluku meminta agar laporan keuangan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Maluku diaudit.
Permintaan itu disampaikan anggota DPRD Maluku, Rovik Akbar Afifudin dalam keterangannya yang diterima media ini di Ambon, Senin (20/1/2025).
Rovik audit terhadap seluruh laporan keuangan pengurus KONI Maluku harus menjadi agenda penting dalam musyawarah olahraga provinsi luar biasa untuk mengetahui penggunaan anggarannya.
"Audit terhadap seluruh laporan keuangan KONI Maluku ini harus dilakukan untuk melihat, apakah penggunaan anggaran selama ini telah dilakukan sesuai peruntukannya atau tidak," ungkap Rovik Akbar Afifudin.
Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini membeberkan, selama ini KONI mendapatkan alokasi anggaran dari Pemerintah Daerah (Pemda) untuk pelaksana sejumlah event seperti PON dan Popmal cukup fantastis.
Menurutnya, meskipun diberikan anggaran yang begitu banyak, namun pengurus KONI Maluku gagal dalam semua aspek, seperti gagal di PON dan gagal pembinaan atlet usia dini, maka audit penggunaan keuangan menjadi penting untuk dilakukan.
"KONI gagal di PON, gagal pembinaan atlet usia dini gagal. Jadi harus ada audit," bebernya.
Dia mengemukakan, pengurus KONI Maluku harus segara mempertangungjawabkan laporan program dan keuangan dalam forum Musoprovlub yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat.
Musoprovlub kata dia, tidak boleh berjalan seperti biasa-biasa saja, tetapi harus ada upaya untuk meminta pertanggungjawaban pengurus KONI Maluku.
"Kalau mau olahraga Maluku kembali bangkit, maka Musolprovlub Maluku harus tegas dengan meminta pertanggung jawaban pengurus KONI, termasuk mendorong dilakukan audit keuangan," pungkasnya. (*)
Editor : Redaksi