Kelompok Peduli Sungai di Maluku Dapat Penghargaan dari Kepala BNPB

BERITABETA.COM, Ambon – Sebnayak 44 Kelompok Peduli Sungai (KPS) di Maluku mendapat penghargaan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Penghargaan ini diserahkan secara langsung oleh Kepala BNPB, Letjen TNI. Ganip Warsito, berupa piagam sebagai bentuk apresiasi kepada KPS di Maluku yang sudah bekerja dan berupaya menangani resiko dampak bencana di Provinsi Maluku.
Kegiatan ini dihelat di Kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon, Selesa (19/10/2021).
Ganip Warsito dalam kesempatan itu mengatakan, keberadaan KPS adalah sebagai sarana edukasi bagi masyarakat dalam upaya memelihara sungai yang ada, sehingga dapat mengurangi dampak bencana yang akan terjadi.
Kepala BNPB yang didampingi Gubernur Maluku, Murad Ismail juga berdialog dengan KPS dan menyaksikan kegiatan simulasi kebencanaan berbasis masyarakat, peninjauan pameran kebencanaan dan lingkungan hidup sebagai rangkaian dari Acara Peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana Tahun 2021.
Menurut Warsito, tantangan penanggulangan bencana yang dihadapi bangsa Indonesia akan terus terjadi di masa depan. Kondisi ini timbul karena wilayah Indonesia berada dalam kawasan rawan bencana.
“Kondisi ini akan terus berulang dan terjadi di tengah meningkatnya pertumbuhan jumlah penduduk di Indonesia,” ungkap Warsito.
Dikatakan, terjadi degradasi dalam kelestarian lingkungan dan keterbatasan ruang dapat mengakibatkan korban jiwa serta kerugian secara sosial dan ekonomi bila terjadi bencana.
Namun, tidak semua ancaman bencana yang dihadapi dapat dicegah, seperti ancaman geologi, berupa gempa bumi, tsunami, erupsi gunung berapi, puting beliung yang terjadi secara tiba-tiba.
“Yang dapat kita cegah adalah ancaman bencana yang terkait dengan daya dukung lingkungan seperti bencana banjir, banjir badang, tanah longsor, kekeringan, kebakaran hutan dan lahan,” tandasnya.
Hal ini, kata dia, sangat terkait dengan kebijakan pembangunan dan implementasinya. Selain itu, terkait dengan kebiasaan dan budaya masyarakat.