BERITABETA.COM, Bula — Kerusakan jembatan darurat Wai Madak, Kecamatan Teluk Waru, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) sudah selesai diperbaiki oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Maluku.

Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) SBT, Novi Rumata kepada beritabeta.com di Bula, Sabtu (19/4/2025).

Novi mengungkapkan, jembatan yang mulai rusak pada Rabu 16 April 2025 lalu itu dia telah melaporkan ke BPJN Maluku dan sudah diperbaiki jembatan tersebut pada hari ini.

"Jembatan Wai Madak sudah diperbaiki," ungkap Novi Rumata.

Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 2.6 Provinsi Maluku, Melky Hityahubessy dihubungi terpisah mengaku, jembatan darurat tersebut sudah selesai diperbaiki sekitar pukul 15.30 WIT.

"Sudah selesai diperbaiki per sore tadi, sekitar setengah empat sudah selesai," akui Melky Hityahubessy.

Melky menerangkan, sejak tiga hari lalu bantalan kayu dan lantai besi yang dipasang pada jembatan darurat tersebut jatuh.

Dia menduga karena usia jembatan darurat yang sudah lama, sehingga kayu yang dipakai untuk bantalan mulai rusak, serta berat kendaran dengan muatan ikut menyebabkan jembatan darurat itu rusak, sehingga pada pagi tadi tim BPJN Maluku melakukan perbaikan.

"Kemarin lantai jembatan darurat itu jatuh karena memang sudah lama, mobil pulang balik dengan muatan berat lalu kendaraan yang lewat juga lumayan, terus bantalangnya jatuh," terangnya.

Ia mengungkapkan, selama dua hari ini banjir terus menerjang Wai Mert, sehingga Tronton yang sementara dipakai di Wai Mert tidak bisa bergerak memobilisasi Exavator ke Wai Madak.

Beruntung, pagi tadi Tronton bisa menyebrang, sehingga mereka membawa serta kayu dan timbunan untuk memperbaiki jembatan darurat yang sempat dikeluhkan masyarakat di ruas Bula-Masiwang itu.

"Memang kami punya tronton yang di Mert ini dia mau lewat sana kan ada banjir dua hari itu, jadi baru bisa mobilisasi tadi pagi tronton yang angkat exa ini. Jadi tadi pagi itu teman-teman ke sana perbaiki sambil membawa kayu maupun bantalan kayu, terus timbunan. Teman-teman sudah perbaiki semua, lalulintas sudah jalan normal," ungkapnya. (*)

Pewarta : Azis Zubaedi