BERITABETA.COM, Ambon – Penghargaan Top Goverment Public Relation (GPR) Award 2021 ini diberikan oleh [GPR Institute] kepada Pemerintah Kota atau Pemkot Ambon, karena kinerja kehumasannya dinilai bagus, dalam membangun citra dan reputasi positif terhadap pemerintahan.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Kota Ambon Joy Adriaansz, kepada wartawan di Ambon, Selasa (09/11/2021.

Dia mengatakan, penghargaan yang diberikan oleh GPR Institute merupakan apresiasi positif [GPR Isntitute] terhadap Pemkot Ambon yang berhasil menjalankan program kehumasan.

"Penilaian dari GPR Isntitute terhadap Kehumasan Pemkot Ambon ini mengenai public relation yang efektif dan efesien, dengan memanfaatkan teknologi digital yang semakin berkembang,"ujarnya.

Dia menjelaskan pada era digitalalisasi saat ini membuat arus informasi semakin terbuka dan mudah diakses.

Bertalian dengn ihwal tersebut maka peran kehumasan pemerintah sangat penting dalam membangun citra yang positif.

Dia mengaku, sebelum penyerahaan penghargaan pihak terkait telah melakukan penilaian TOP GPR award sejak Juli hingga September 2021 terhadap lembaga Negara, Kementerian, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten dan Kota di Indonesia.

Joy menyebut dalam proses penilaian pihak pemberi penghargaan menggunakan tiga parameter atau indicator. Yaitu; digital awareness, aspect, digital media dan media sentiment aspect, serta website aspect.

“Sesuai hasil penilaian Top GPR Index 2021 tercatat lebih dari 61 ribu ulasan Pemkot Ambon di internet, dan dicari oleh rata-rata 400-an pengguna internet per bulan. Kemudian diberbagai media online Pemkot Ambon telah diberitakan sebanyak 3.100 kali dalam interval waktu satu tahun terakhir,”ulasnya.

Terkait penghargaan tersebut, lanjutnya, untuk ceremony TOP GPR Award 2021  yang mengusung tema Sinergi Pranata Humas (GPR) untuk Indonesia Maju akan digealr secara virtual pada 11 November 2021.

Rencananya kegiatan ini akan menghadirkan Dirjen IKP Kemenkominfo Usman Kansong selaku pembicara utama [keynote speaker], Staf Ahli Menteri Kominfo Bidang Komunikasi dan Media Massa, Widodo Muktiyo, dan Ketua Ikatan Pranata Humas Indonesia, Thorig Ramadani. (*)

 

Editor: Redaksi