BERITABETA, Ambon – Kantor SAR Ambon mengerahkan tim penyelamat dari Pos SAR Banda, Kabupaten Maluku Tengah guna mencari Kapal Motor Inka Mina 976 berukuran 25 GT yang sudah tiga hari belum tiba di pelabuhan Ambon.

“Sesuai laporan Imam dan Tantri yang merupakan keluarga korban kalau kapal tersebut bertolak dari Pulau Run, (Malteng) pada tanggal 31 Oktober 2018 tetapi mengalami gangguan mesin di tengah laut,” kata Kepala Kantor SAR setempat, Muslimin di Ambon, Jumat (02/11/2018)

Kapal yang membawa 11 orang ini berangkat dari Pulau Run sekitar pukul 11.00 WIT dan mengalami gangguan mesin di sekitar perairan Pulau Suanggi pada koordinat 04 derajat 19`58`S – 129 derajat 38`15`E.

“Laporan keluarga menyebutkan sampai saat ini KM Ingka Mina 976 belum tiba di Pulau Ambon dan komunikasi melalui telepon genggam tidak bisa dilakukan lagi,” jelas Muslimin.

Jarak tempuh dari Pos SAR Banda ke lokasi perkiraan 19,34 NM dengan arah 306,63 derajat.

Sehingga tim SAR langsung dikerahkan untuk melakukan upaya pencarian dan penyelamatan dengan menggunakan RIB 07 dari Pos SAR Banda langsung menuju titik koordinat yang disebutkan.

“Pengerahan regu penyelamat ini dimulai pukul 14.10 WIT setelah menerima laporan keluarga korban,” katanya.

Selain menggunakan RIB 07 milik Pos SAR Banda, unsur SAR lainnya yang terlibat dalam pencarian adalah Polsek Banda dan masyarakat yang menggunakan long boat.

Kondisi cuaca saat pencarian mulai dilakukan cerah berawan dengan lecepatan angin antara 2 – 15 knot tenggara selatan dan ketinggian gelombang lautnya antara 0,1-0,5 meter. (BB/DIO)