“Larry Ellison dan Lahirnya Kekaisaran Algoritma”
Tantangannya adalah bagaimana membangun sistem informasi yang tidak tunduk pada logika viral, tapi pada nilai kemanusiaan? Bagaimana menulis berita yang tidak hanya benar, tapi juga menumbuhkan kesadaran?
Di saat algoritma bekerja seperti pasar saham, menghargai yang cepat, membuang yang reflektif. Media lokal perlu menjadi tempat manusia berhenti sejenak untuk berpikir.
Pada akhirnya, kisah Ellison bukan hanya tentang bisnis, tetapi tentang zaman. Kita sedang memasuki era ketika data menggantikan doktrin, dan logika digantikan oleh algoritma.
Di tengah arus itu, mungkin tugas media bukan lagi sekadar melaporkan dunia, tapi menjaga kewarasan manusia agar tidak sepenuhnya dimiliki oleh mesin yang ia ciptakan sendiri (*)