BERITABETA.COM, Saparua -Warga di Kecamatan Saparua Timur, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku, mengeluhkan sikap PLN Ranting Saparua yang terkesan arogan memadamkan listrik secara sepihak tanpa pemberitahuan kepada pelanggan.Warga sangat resah dengan sikap petugas PT. PLN Ranting Saparua yang seenaknya memadamkan listrik.“Dalam sepekan terakhir pemadaman dilakuka tidak ada pemberitahuan kepada kami warga selaku pelanggan. Kami tidak pakai listrik gratis. Tiap bulan bayar. Beli token juga lancar,” kata Emang warga Saparua Timur kepada beritabeta.com, Sabtu, (11/01/2020).

Pemadaman dilakukan per hari bisa berlangsung selama lima sampai enam jam.“Kita tidak tahu apa ini kesengajaan atau ada gangguan teknis. Yang jelas pemadaman dilakukan tanpa pemberitahuan lebih awal kepada masyarakat di wilayah Saparua Timur,” kesal Emang.

Kekesalan yang sama juga disampaikan, Umar, warga Saparua Timur. “Pemadaman dilakukan lima sampai enam jam per hari. Tidak ada pemberitahuan sebelum dilakukan pemadaman. Jadi ini kesengajaan,” tegas Umar kepada Spektrum, di tempat yang sama.Ia menyayangkan pemadaman dilakukan dalam sepekan terakhir berjam-jam.“Kalau ada kerusakan mesin atau gangguan teknis lainnya, seharusnya pihak PLN Saparua memeberitahukan lebih awal, sehingga warga selaku pelanggan, bisa memakluminya. Bukan asal melakukan pemadaman saja,” kritiknya.Kedua warga inj sama – sama meminta kepada General Manajer PT. PLN (Persero) Wilayah Maluku dan Maluku Utara, segera mengevaluasi kinerja pimpinan PLN Ranting Saparua.“Sejak memimpin PLN Ranting Saparua pemadaman sering dilakukan. Kami meminta Kepala PLN Wilayah Maluku dan Maluku Utara segera meminta pertanggungjawaban kepala PLN Ranting Saparua. Jika bersangkutan tidak becus, kami minta dicopot saja. Tapi patut diaudit juga,” pinta warga Saparua Timur ini. (BB-SAS)